Go Internasional: Mahasiswa Tadris Biologi Presentasi Hasil Penelitian Di Luar Negeri
Kudus- Jumat waktu setempat Salmanera Senja Lopiani, salah satu mahasiswa Tadris Biologi mempresentasikan hasil penelitiannya di International Islamic University of Malaysia(IIUM). Kegiatan ini dalam rangka rangkaian program Asean Exchange Program IIUM-USIM di Kuala Lumpur Malaysia yang diselenggarakan oleh IAIN Kudus.
Senja panggilan akrabnya tidak sendirian dalam program Asean Exchange Program IIUM-USIM ini dia merupakan salah satu dari tiga mahasiswa Fakultas Tarbiyah yang berdasarkan hasil seleksi yang ketat lolos dan berkesempatan mengikuti program ini. Para mahasiswa Fakultas Tarbiyah ini didampingi oleh Bapak Dekan Prof. Dr. M Nur Ghufron S.Ag, M.Si, Bapak Wakil Dekan I dan Ibu Wakil Dekan III. Prof. Dr. M Nur Ghufron S.Ag, M. dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih ke pihak IIUM yang sudah bersama-sama mensukseskan program ini. Beliau juga menyampaikan program ini dapat mengembangkan potensi para mahasiswa dan terus ditingkatkan kegiatannya, “semoga dengan program ini, mahasiswa dapat mengembangkan potensinya setelah dari sini” Harap Ghufron.
Senja mempresentasikan hasil penelitian yang merupakan kolaborasi dengan dosen pembimbingnya, Achmad Ali Fikri M.Pd tentang Pengembangan Green Technology KIT untuk mengubah Jelantah menjadi berkah dalam rangka implementasi program SDGs di Asia. Penelitian pengembangan ini sudah dilaksanakan selama satu tahun terakhir di kota Kudus. Senja saat dihubungi jarak jauh menyampaikan “Saya sangat senang dan bangga dapat menjadi salah satu delegasi dari fakultas tarbiyah khususnya program studi Tadris Biologi dalam program Asean Exchange Program IIUM-USIM di Kuala Lumpur Malaysia. Tidak pernah terbayangkan di benak saya sebelumnya bahwa saya akan menjadi salah satu perwakilan dari IAIN Kudus untuk berangkat dalam program exchange ini dan menyampaikan hasil penelitian saya terkait teknologi lingkungan di taraf Internasional. Saya bisa sampai di titik ini tentu saja atas bimbingan dari Pak Fikri”.
Asst. Prof. Dr. Betania Kartika, MA. Perwakilan dari IIUM (International Islamic University of Malaysia menyampaikan tertarik dengan penelitian Green Technology ini, khususnya dalam pengembangan teknologi AI untuk self service pengolahan limbah minyak jelantah, "it is interesting" ujarnya.
Achmad Ali Fikri selaku Kaprodi Tadris Biologi merasa bersyukur mahasiswa Tadris Biologi dapat mempersentasikan hasil penelitianya di tingkat Internasional, selain senja sebenarnya ikut juga dalam program tersebut adalah Arina el-Widad mahasiswa Tadris Biologi yang sekaligus Ketua Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Paradigma mewakili UKM nya. “ Saya merasa sangat bersyukur, ini merupakan langkah awal Tadris Biologi untuk Go Internasional sesuai tagline kita membumi-mendunia . (AAF)