Siap menjadi Perguruan Tinggi Unggul, IAIN Kudus Terima 9 Mahasiswa Baru dari Papua
Tahun ini IAIN Kudus menerima 9 mahasiswa dari Papua. Mereka terdiri dari 6 mahasiswi dan tiga mahasiswa berasal dari Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat ini.
Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si beserta jajaran menyambut langsung kedatangan para mahasiswa baru beserta Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kaimana serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat. Penerimaan ini dilaksanakan di Ruang Transit Rektor, Rabu (30/8).
Dalam sambutannya Prof Dur menyampaikan bahwa IAIN Kudus berkomitmen untuk berkembang semakin baik dan menjadi destinasi utama bagi calon mahasiswa baru. Kedatangan 9 mahasiswa baru asal Papua ini merupakan kelanjutan dari penerimaan 5 mahasiswa baru asal NTT dan penerimaan 9 mahasiswa asal Papua pada tahun kemarin.
Menurutnya IAIN Kudus merupakan tujuan yang tepat dikarenakan masih kentalnya toleransi sesama yang terjalin hingga saat ini di Kota Kudus. Hal ini akan memudahkan bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dan bersosialisasi.
''Suatu kebanggaan bagi kami karena IAIN Kudus dipercaya saudara dari Papua dan NTT yang menjadi mahasiswa di IAIN kudus, yang ingin belajar mencari ilmu, ngaji dan nyantri di Kudus,'' katanya.
Kudus sendiri merupakan pusat pendidikan Islam dan kajian Al-Quran. Kudus merupakan kota yang tinggi akan toleransi dengan kearifan lokalnya yakni Gusjigang (bagus budi pekertinya, pintar Ngaji, dan sukses Dagang).
Ia menambahkan, para calon mahasiswa baru di IAIN Kudus ini nantinya akan diberikan beasiswa penuh dan uang living cost selama masa perkuliahan.
Nurul Huda, S. Pd.I, Ketua Komisi Pendidikan dan Dakwah MUI Kaimana yg memimpin rombongan mengucapkan banyak terimakasih kepada Rektor IAIN Kudus atas sambutan yang luar biasa dalam menerima calon mahasiswa berjumlah 9 anak yang akan melanjutkan Study di IAIN Kudus,
"Ini adalah pengiriman mahasiswa tahun yang ke 2 sehingga jumlah keseluruhan anak-anak asli Kaimana Papua Barat di IAIN Kudus sudah berjumlah 18 Anak. Program Pengiriman mahasiswa ini adalah wujud Perhatian dari Pak Rektor serta seluruh civitis akademika dalam rangka untuk peningkatan sumber daya Manusia di Tanah Papua" jelasnya.