Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama merupakan sarana untuk mengabdikan ilmu dan mengaktualisasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam mewujudkan masyarakat yang toleran, inklusif, damai, dan bermartabat. Oleh karena itu, para mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik sebagai cerminan delegasi dari IAIN Kudus yang lekat dengan spirit Gusjigang ajaran dari Sunan Kudus. Hal ini sebagaimana disampaikan Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc., M.Si., pada pelepasan Kontingen Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama IAIN Kudus Tahun 2023 yang dilaksanakan di Ruang Transit Rektorat Lantai 2 pada Jumat (7/7). “Mahasiswa diharapkan dapat mempromosikan peradaban moderat dari ajaran Sunan Kudus, diantaranya adalah spirit Gusjigang (Bagus Akhlaknya, Pandai Mengaji, dan Terampil Berdagang), sebagai ciri khas. Selain itu, mahasiswa juga dihimbau untuk bersinergi dan berkontribusi membantu pemberdayaan masyarakat di Tana Toraja dengan menerapkan nilai-nilai Moderasi Beragama,” tambahnya.

Pelepasan Kontingen Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama IAIN Kudus Tahun 2023 ini dihadiri oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc., M.Si.; Wakil Rektor 1, Prof. Dr. H. lhsan, M.Ag.; Wakil Rektor 3, Dr. H. Kisbiyanto, S.Ag., M.Pd.; dan jajaran Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa (LPPM) IAIN Kudus. Adapun lima mahasiswa yang menjadi delegasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama IAIN Kudus Tahun 2023, yakni Astuti Rahayu (Program Studi Bimbingan Konseling Islam), Mutmainna (Program Studi Tadris Biologi), Abdul Alimin Nafis (Program Studi Ekonomi Syariah), Zulfa Wardatul Fatimah (Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir), dan Muhammad Abrori (Program Studi Bimbingan Konseling Islam). KKN Nusantara Moderasi Beragama Tahun 2023 akan dilaksanakan di Tana Toraja mulai 11 Juli sampai 26 Agustus 2023. Pelaksanaan KKN Nusantara Moderasi Beragama Tahun 2023 dengan tuan rumah IAIN Parepare ini akan diikuti oleh 324 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah naungan Kementerian Agama RI.

Sebagaimana disampaikan Muhammad Aziz Hakim, M.H., Kepala Sub-Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Agama RI, KKN Nusantara Moderasi Beragama tahun ini dilaksanakan di Tana Toraja yang memiliki kondisi sosial yang plural. Di samping itu, Moderasi Beragama yang merupakan program prioritas Kementerian Agama RI ini menjadi kebutuhan bersama seluruh masyarakat di Nusantara yang multikultural. Dengan demikian, Kementerian Agama RI menjadi garda terdepan dalam mengembangkan masyarakat yang toleran, inklusif, damai, dan bermartabat. “Harapannya para mahasiswa peserta KKN dapat mengikuti proses pembelajaran di masyarakat terkait sikap saling menghormati, menghargai, dan menyayangi antar sesama,” jelasnya.

Dr. Agus Retnanto, M.Pd., Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Kudus, turut memberikan semangat dan pesan kepada para mahasiswa delegasi KKN Nusantara Moderasi Beragama, agar mampu belajar dan beradaptasi kepada masyarakat yang plural dan majemuk, saling menghargai dan menghormati, menjunjung tinggi toleransi, serta peka terhadap lingkungan sosial. “Sebagai insan terdidik, diharapkan mahasiswa dapat berbaur bersama masyarakat dengan selalu menjunjung sikap toleransi serta menghargai dan menghormati di tengah masyarakat yang plural dan majemuk,” tegasnya.

Abdul Alimin Nafis selaku koordinator delegasi KKN Nusantara Moderasi Beragama IAIN Kudus menyampaikan rasa terimaksih kepada segenap pimpinan IAIN Kudus serta semua pihak yang mendukung, dalam hal ini juga LPPM IAIN Kudus, yang telah memberikan rekomendasi, arahan, bimbingan, dan motivasi demi kesuksesan pelaksanaan KKN Nusantara Moderasi Beragama di Tana Toraja. “Saya percaya bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil. Hal ini dimulai dengan proses seleksi delegasi KKN Nusantara Moderasi Beragama IAIN Kudus yang demikian panjang. Semoga dalam pelaksanaan KKN Nusantara Moderasi Beragama nanti kami dapat menunaikan tugas dengan baik sehingga berhasil mewujudkan kinerja sesuai yang diharapkan,” pungkasnya.

Kontributor: Astuti Rahayu

Editor: Aat Hidayat