Bertempat di gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tim Media Pembelajaran IAIN Kudus ikuti final lomba OASE PTKI II 2023 pada Kamis, (15/06/2023).

QISHLANS (Qudus Islamic English Learning about Animals) merupakan sebuah inovasi media pembelajaran yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal Kudus yang dapat digunakan untuk membantu dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak. Aplikasi ini mengangkat kearifan lokal untuk sumber belajar atau pembelajaran sekaligus mengenalkan pada anak-anak kelas 3 SD/MI tentang kearifan lokal yang ada di Kudus. Pentingnya bagi siswa sejak dini untuk mengenal kearifan lokal yang dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan melestarikan kearifan lokal sebagai warisan budaya.

Aplikasi QISHLANS bertujuan untuk mempersiapkan SDGs 2030 khususnya pada sektor pendidikan yang berkualitas (quality education). Dengan demikian, adanya QISHLANS (Qudus Islamic English Learning about Animals) diharapkan menjadi terobosan dan optimalisasi bahasa Inggris pada anak.

Adapun peserta yang melaju ke babak final akni 10 Tim dari 30 Peserta lomba diantaranya dari IAIN Kudus. Perwakilan yang terpilih dari IAIN Kudus yakni Mohamad Saiful Kowi, Putri Nabila Masduki, dan Aliya Fitrahani merupakan perwakilan dari Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah. 

Dalam presentasi media pembelajaran tersebut disampaikan nilai value yaitu pembelajaran dikemas dengan kearifan lokal, menanamkan nilai-nilai keislaman. 

Nilai kearifan lokal yang diangkat adalah tentang sapi, bulus atau kura-kura. Selain itu media ini dilengkapi dengan cerita hewan yang dikaitkan dengan cerita nabi dan ada karakteristik hewan berdasarkan Al-Qur'an dan Al Hadist. Dan selain itu dilengkapi dengan hewan khas Indonesia yaitu komodo dan burung cendrawasih. Adanya pemilihan hewan dalam pembelajaran bahasa inggris memudahkan anak dalam belajar dan menjadikan anak belajar secara mandiri. 

Terciptanya media pembelajaran QISHLANS Untuk membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak dengan mengenalkan kearifan lokal dan penanaman nilai Islam. Selain itu juga untuk mendukung SDGs 2030 poin ke-4 yaitu pendidikan yang berkualitas (quality education).

Rektor IAIN Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi saat mendampingi lomba terkesan dengan presentasi dari Kontingen IAIN Kudus. Pemaparan tentang media belajar juga membuat audien sangat antusias. 

“Tema ini sangat menarik dan hasilnya juga bisa dijadikan acuan dalam proses pembelajaran berikutnya.” tegasnya kembali.