Loading...

Link & Aplikasi

    

Menanamkan Spirit Gusjigang, Tadris IPS Lakukan Study Tour ke Museum Jenang Mubarok Kudus

Blog Single

 

(08/06/2023) Dalam pembelajaran IPS, sumber belajar memegang peranan yang sangat penting. Sumber belajar dalam IPS dapat membantu memudahkan siswa menangkap penggambaran dari suatu materi yang diajarkan. Sehingga, dalam hal ini Pendidik harus pandai memanfaatkan sumber belajar secara kreatif dalam mendukung proses pembelajaran IPS yang efektif. Salah satu contoh sumber belajar yang bisa dimanfaatkan dalam IPS adalah Museum Jenang Mubarok Kudus. Kegiatan ini Prodi Tadris IPS menggandeng Kegiatan ini menggandeng Museum Jenang Mubarok PT Mubarokfood Cipta Delicia dikarenakan Museum ini menyimpan koleksi–koleksi yang dapat mendukung proses belajar IPS.

Dany Miftah M. Nur,. M. Pd Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Inovasi Pendidikan IPS dan Media Pembelajaran IPS di Prodi Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus, mengajak para Mahasiswa untuk Study Outdoor dengan mengangkat tema “Pemanfaatan Museum Jenang Mubarok Kudus Sebagai Sumber Belajar IPS Dalam Menanamkan Spirit Gusjigang Pada Para Mahasiswa“. Study outdoor ini untuk membekali Para Mahasiswa dengan Pencirian Profil Lulusan Sebagai Entrepreneurship dalam menerapkan inovasi serta kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang berbeda, unik, memiliki nilai serta kemampuan dalam menghadapi tantangan hidup dengan cara melihat peluang dari berbagai resiko serta ketidakpastian demi mencapai suatu keuntungan dan pertumbuhan dalam bingkai Ilmu Pengetahuan sosial lebih terfokus pada Inovasi Media serta pemanfaatan Sumber belajar yang ada, sehingga Para Calon Pendidik memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengabdian kepada masyarakat yang disesuaikan dengan kearifan lokal, karakteristik serta kebutuhan masyarakat serta Menjalin kerjasama dengan Mitra eksternal terkait dengan pengembangan mahasiswa dalam  menunjang skill pengajaran, observasi lapangan dan penelitian yang tepat guna untuk menyelesaikan permasalahan akademis dan sosial keagamaan.

“IAIN Kudus sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan yang dinahkodai Bapak Dany selaras dengan visi Prodi Tadris IPS yaitu Menjadi Program Studi Unggul Dalam Menghasilkan Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial pada Kawasan ASEAN Yang Berwawasan Islam Terapan Pada Tahun 2028”. Ujar Ahmad Fatah selaku Ka.Prodi Tadris IPS.

Prof. Dr. H. Abdurohman Kasdi, Lc.,M.Si. selaku rektor IAIN Kudus sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan ini yang inovatif ini, beliau memberikan apresiasi, suport segenap sivitas akademika akan sangat mendukung kegiatan kepada Para Dosen dan Mahasiswa untuk melakukan Pengembangan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial yang aktif, integratif, kontekstual serta inovatif dengan berparadigma Islam Terapan berwawasan keislaman, Memberikan kesempatan kepada dosen dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam riset terkait dengan kajian pendidikan ilmu keislaman interdisipliner yang berorientasi pada potensi masyarakat dan kearifan lokal serta Pengabdian kepada masyarakat dengan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa berbasis riset, pemberdayaan masyarakat, dan berorientasi pada penyelesaian masalah.  

Muhammad Hilmy Nujumullaily selaku Penerus Generasi Ketiga dari Museum Jenang Mubarok PT Mubarokfood Cipta Delicia memberikan inovasi dan mengaktualisasikan makna serta spirit Sunan Kudus yaitu GusJiGang, Gus itu bagus, Ji berarti pintar mengaji dan Gang yang berarti pintar berdagang diwujudkan dengan sebuah bangunan Gusjigang X Building yang terletak di Jalan Sunan Muria Kudus, Desa Glantengan, Kecamatan Kota ini menjelaskan dengan detail jenang Kudus. Dilengkapi dengan miniatur-miniatur apik, museum ini mampu menggambarkan proses pembuatan jenang, perlengkapan yang digunakan dari masa ke masa, maupun jenis kemasan yang digunakan dan masih banyak lagi sehingga dapat dijadikan sarana edukasi kepada para masyarakat umum serta Eksplorasi area musem sambil menyimak kisah-kisah dibaliknya akan membuat sensasi berwisata terasa semakin bermakna.

Share this Post: