Gorontalo - Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) PTK XVI dilaksanakan di IAIN Sultan Amai Gorontalo resmi ditutup pada 27 Mei 2023. Penutupan ini menjadi penanda bahwa gelaran acara dua tahunan ini resmi selesai.

PWN ini sendiri ditutup oleh Wakil Menteri Agama, Dr. Zainut Tauhid Sa'adi. Di akhir acara sederet penghargaan diberikan kepada kontingen terbaik dalam beragam kategori yang dikompetisikan.

Ada 68 kontingen yang berlibat, baik dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) serta Universitas Islam Negeri (UIN) se-Indonesia. Kontingen

IAIN Kudus meraih Penghargaan sebagai Kontingen Tergiat pada PWN-PTK XVI Tahun 2023 di Gorontalo.

Rektor IAIN Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi mengapresiasi dan bangga atas raihan sukses Kontingen IAIN Kudus tersebut. "Ini menjadi bukti bahwa IAIN Kudus siap berkompetisi di level nasional. Prestasi ini pun menunjukkan bahwa seluruh Civitas Akademika IAIN Kudus mempunyai kompetensi dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan PTKN se-Indonesia, terang Kamabigus Racana Sunan Kudus dan Rabiah Al-Adawiyah ini.

Dr. H. Kisbiyanto, M.Pd Wakil Rektor III selaku Pimpinan Kontingen juga mengucapakan selamat atas penghargaan yg diraih. Menurutnya, PWN ke-16 di Gorontalo menitikberatkan pada pengabdian masyarakat berbasis moderasi beragama. Selain peserta dari UIN, IAIN, STAIN se-Indonesia, juga diikuti oleh perguruan tinggi agama negeri lainnya sehingga kebersamaan dalam perbedaan benar-benar menjadi pengalaman hidup bagi peserta PWN. Selain itu, mahasiswa diajak untuk aktif dalam pengabdian dengan tinggal di desa-desa dan hidup bersama masyakarat. PWN ini benar-benar menjadi ajang pengabdian yang nyata. Alumni PWN diharapkan menjadi pionir  moderasi beragama bagi mahasiswa lain di kampus. Sekali lagi selamat kepada semua anggota kontingen dan semua pihak yang terkait dalam penyiapan hingga pelaksanaan PWN ini.

Sementara itu, Kasubbag Akademik dan  Kemahasiswaan Sutanto, M.Kom menyatakan bahwa Kegiatan PWN PTK ke XVI di Gorontalo ini diadakan untuk mengembangkan keterampilan, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang agama dan kebangsaan, juga sebagai ajang pembentukan karakter dan keterampilan bagi generasi muda Indonesia.  Kegiatan ini juga dapat menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar peserta dari berbagai daerah di Indonesia khususnya tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan.

Civitas akademika IAIN Kudus memberikan dukungan dan apresiasi terhadap prestasi Racana Sunan Kudus dan Rabiah Al-Adawiyah sebagai kontingen tergiat dalam kegiatan PWN PTK ke XVI di Gorontalo,  ini membuktikan bahwa kontingen pramuka IAIN Kudus dapat  berkompetisi dan bahkan lebih unggul dari kontingen pramuka dari perguruan tinggi lain di tingkat nasional.