Loading...

Link & Aplikasi

    

MISI KEMANUSIAAN REKTOR IAIN KUDUS DI KAIMANA PAPUA

Blog Single

Syurga kecil turun di Kaimana, Kota seribu senja. Kota toleransi. Itu antara lain predikat yang disematkan terhadap kota Kaimana, Papua Barat ini. Kunjungan dinas Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr H. Abdurrahman Kasdi bersama rombongan di Kota Kaimana ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat Kaimana dari berbagai lintas budaya dan lintas agama. Begitu turun dari pesawat di Bandara Kaimana, nuansa keramahan masyarakat Kaimana sudah mulai terasa. Hadlarah sholawat dari para pemuda Islam menyambut kehadiran Rektor IAIN Kudus. Demikian juga para pemuda Kristen dengan tarian khas Papua juga turut menambah kehangatan perjuampaan awal dengan warga Kaimana Papua.

Kunjungan Rektor IAIN Kudus disamping dalam rangka silaturrahim langsung dengan wali mahasiswa IAIN Kudus dari Kaimana juga dalam rangka membangun kesepahaman kerja sama (MoU) dengan Pemda Kaimana sebagai bagian dari wilayah Timur Republik Indonesia yang perlu sentuhan pendidikan Islam moderat untuk tegaknya NKRI.

Kunjungan ke kampuang Distrik Argoni, Kaimana, daerah dimana para mahasiswa Kaimana yang kuliah di IAIN Kudus berasal harus melalui jalan laut. Dengan menggunakan perahu mesin (boot) Rektor IAIN Kudus bersama Mudir Ma’had Al Jami’ah IAIN Kudus. Ahmad dan Kepala Perpustakaan IAIN Kudus yang juga pengasuh Pesantren Mahasiswa PRISMA, Nur Said, dimana para mahasiswa dari Kaimana tersebut mondok hingga sekarang menyusuri teluk dan tanjung Argoni, Kaimana, bagian dari Laut Arafura yang memanjang dari Maluku hingga Papua. Bersama sejumlah Penguru MUI, PCNU, Ketua Muslimat, Ketua Aisyiah, serta sejumlah sesepuh Adat rombongan Rektor selama sekitar dua jam lebih menembus gelombang dengan panorama yang indah dengan pelangi yang menyambut dalam misi kamanusiaan ini. Pulau-pulau kecil dengan tetumbuhan hijau yang rindang turut memperindah suasana. Sesekali muncul ikan Hiu meloncat-locat dibalik gelombang menyapa rombongan Rektor IAIN Kudus seakan turut menyambut misi kemanusiaan ini.

Begitu menjelang sampai tanjung Argni dua perahu boot dari Banser dan satu lagi dari Grup music pemuda gereja mengiringi perahu yang ditumpangi Rektor IAIN Kudus di sayap kanan dan kiri. Sementara di darat sudah menyambuat tim hadrah Sholawat pemuda Islam Argoni dengan penuh haru dan semangat. 

Mereka begitu riang dengan melambaikan tangan dengan penuh kegirangan. “Baru kali ini pak, kampung kami kedatangan seorang Profesor apalagi di momen Halalbihalal warga seperti ini. Kami senang dan bahagia sekali” begitu kata salah seorang warga Argoni

Pada kesempatan perjumpaan dengan wali, mereka menyampaikan rindu dan menyakan keadaan putra-putri di IAIN Kudus. Hal ini dimanfaatkan, Nur Said, Pengasuh Mahasiswa dari Kaimana di Prisma dengan menyampaikan surat titipan dari para santri mahasiswa untuk orang tuanya, dan sekaligus menyampaikan perkembangan mengajinya di selama di Pondok. Putra-putra mereke kerasan dan senang belajar di IAIN Kudus. Para orang tua begitu seang dan terharu menerima surat dan wejangan dari Rektor IAIN Kudus.

Dalam forum Halalbihalal di Distrik Argoni, Rektor menyampaikan ajakan agar orang tua memperhatikan pendidikan putra-putrinya. Pendidikan adalah salah satu jalan keluar untuk membawa kemajuan Kaimana ini. “Semangat Idul Fitri kita jadikan ajang silaturrahim dan saling memaagkan, namun jangan lupa Idu Fitri juga menagajarkan kita untuk bergerak memanusiakan mansia antara lain melalui pendidikan”, begitu antara lain pesan inti Rektor. “IAIN Kudus siap menerima mahasiswa dari Kaimana dengan beasiswa full dari IAIN Kudus, silakan daftarkan mulai sekarang. Hal ini sebagai manifestasi tridharma IAIN Kudus dalam pendidikan dan pengabdian masyarakar”, Rektor menambahkan yang disambut tepuk tangan riuh ratusan warga Argoni Kaimana ini.

Sementara Ahmadi Direktur Ma’had Al Jami’ah IAIN Kudus, yang selama 21 tahun dakwah di Papua dalam kesempatan tersebut juga terus membangun jaringan dengan berbagai lembaga dan memburu mutiara di kota Senja, Kaimana, Papua sehingga kini sudah ada 9 orang yang sudah kuliah di IAIN Kudus.

Safar Fuarada, Sekretaris MUI Kaimana dan Nurul Huda jajaran Pengrurus PCNU Kaimana, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Rektor dan Rombingannya yang telah rela meluangkan waktu ke kampung-kampung terpencil yang masih becek ini. “Kami berharap sejumlah mahasiswa Kaimana yang kuliah di IAIN Kudus ini nantinya menjadi cahaya di tengah Kaimana yang masih dalam kegelapan inim sehingga butuh lilin-lilin kecil yang menerangi agar Kaimana ini juga semakin bersinar seindah seribu satu senja di Kaimana”, demikian antara lain pesan Fuarada mengakhiri sambutannya dalam perjuampaan dengan Rektor IAIN Kudus dan rombongannya.

Share this Post: