Untuk meningkatkan kreatifitas dan produktivitas Ibu-ibu PKK Margorejo, GenBI Komisariat IAIN Kudus mengadakan pelatihan mengubah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang dilaksanakan di Balaidesa Margorejo, pada Sabtu (11/03/2023).

Ketua Divisi Sosling dan Lingkungan GenBI IAIN Kudus, Mardliyyatul Chusniyyah menjelaskan tujuan dari green economy sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat Margorejo terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan cara mendaur ulang limbah. Sedangkan minyak jelantah sebagai bahan baku, kemudian diberi parafin sebagai bahan pengeras agar lilin dapat terbentuk, dan penambahan minyak kayu putih sebagai aromaterapi.

"Peserta pelatihan sangat antusias dalam inovasi ini, apalagi narasumber memberi informasi berupa penukaran minyak jelantah menjadi sembako," terangnya.

Pelatihan dilakukan dengan mendatangkan narasumber secara langsung dari anggota Jepara Green Generation (Jegreg), Adelia Indra, dalam penjelasannya ia munculnya inovasi pengelolaan minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi.

"Dari yang saya amati dampak dari pembuangan minyak jelantah secara terus-menerus tanpa adanya pengelolaan, itu dapat berbahaya bagi lingkungan. Seperti mampetnya saluran air pembuangan karena kerak minyak yang menebal" ringkas cerita Adelia.

Dari keresahannya tersebut akan pencemaran lingkungan, lanjut Adelia, ia mencoba mencari solusi dan alhasil ia mendapati cara untuk mengubah limbah jelantah menjadi Lilin. Untuk penambahannya ia memasukkan aroma terapi sebagai pelengkap.

Adelia juga melakukan praktek secara langsung. Pertama Adelia mempersiapkan peralatan yang akan digunakan membuat lilin dari jelantah, kemudin bahan-bahannya.

"Hari ini kita juga lakukan praktek langsung, dan setiap peserta bisa mengikuti hingga akhir", ungkapnya.