Peduli kesehatan masyarakat, mahasiswa KKN IK IAIN Kudus mengajak masyarakat desa Padurenan untuk menanam tanaman obat keluarga (toga) di balai desa Padurenan, Selasa (27/9).

Ide penanaman toga ini yaitu untuk membuat taman apotik hidup dengan memanfaatkan tanaman obat keluarga yang dapat ditanam dan diolah dengan mudah, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, penanaman toga ini bertujuan untuk melestarikan dan membudidayakan tanaman obat agar tidak hilang begitu saja. Taman toga ini juga akan mempercantik desa padurenan dalam kegiatan lomba posyandu yang akan diadakan pada akhir bulan Oktober.

Seperti yang telah diketahui, bahwa tanaman toga merupakan jenis tanaman obat keluarga yang mudah didapat dan mudah ditanam. Jenis-jenis tanaman toga diantaranya tanaman jahe wulung, bawang Dayak, daun dewa, sambung nyawa, binahong, siri merah, pegagan, kunir, serai, kencur, kunci, dan masih banyak lagi. Tanaman toga ini sangat bermanfaat bagi Kesehatan, salah satunya dapat dijadikan sebagai minuman herbal, seperti wedang jahe, jamu kunir dan lain sebagainya.

Peserta penanaman toga yaitu ibu-ibu PKK desa Padurenan. Menurut Wafiqoh, salah satu mahasiswa KKN, peran ibu-ibu sangat penting dalam keluaga. Nantinya setelah kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu akan menanam tanaman toga di rumahnya masing-masing sehingga dapat dimanfaatkan untuk keluarganya.

“Target utama kami dalam kegiatan penyuluhan dan penanaman toga adalah ibu-ibu PKK desa Padurenan, karena peran ibu-ibu sangat penting dalam keluarga. Selain peserta dari ibu-ibu, kami juga mengundang pemuda karang taruna desa Padurenan untuk membantu proses perawatan taman toga nantinya,” ucapnya.

Pada awal kegiatan, tim KKN IK IAIN Kudus 2022 memberikan penyuluhan terlebih dahulu mengenai jenis-jenis tanaman toga beserta manfaatnya serta bagaimana proses pemanfaatannya untuk dijadikan sebagi obat. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian tanaman secara simbolis kepada perwakila ibu-ibu PKK dan karang taruna. Setelah itu dilanjutkan dengan penanaman bersama ditaman depan TK Pertiwi desa Padurenan.

Kegiatan penanaman toga didukung oleh bapak Toni Hermawan, S.T  selaku kepala desa dan Bapak Aminuddin selaku jajarannya, dengan memberikan tempat di Sebagian taman di depan balai desa. Dan harapan kami, semoga taman toga ini bisa di rawat dengan baik oleh mamsyarakat di sana dan dapat bermanfaat untuk kesehatan mereka.

Penulis; Naila Kholishotul Luthfiyah