Kenalkan Pengobatan Alami, Mahasiswa KKN IAIN Kudus Sosialisasikan Terapi Akupresur
Kudus - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Kompetensi (KKN-IK) IAIN Kudus 2022 Desa Janggalan, Kota, Kudus mengadakan kegiatan penyuluhan terapi pada titik akupresur, Senin (19/09/2022). Kegiatan penyuluhan terapi ini bertempat di Balaidesa Janggalan Kota Kudus yang dihadiri oleh Ibu-ibu PKK desa Janggalan.
Laelatul Farikah, Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Kudus menjelaskan tujuan mengadakannya penyuluhan terapi ini tak lain untuk merealisasikan program kerja KKN-IK juga ia ingin berbagi ilmu pengetahuan dan pengalamannya selama di bangku perkuliahannya untuk diamalkan kepada orang lain (masyarakat).
"Di sini saya hanya ingin berbagi pengalaman selama kuliah untuk saya terapkan kepada masyarakat terkait pijat terapi akupresur untuk pengobatan alami," Kata mahasiswi KKN yang sekaligus menjadi pemateri.
Akupresur merupakan salah satu bentuk fisoterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada organ tubuh manusia.
"Akupresur ini seperti menekan titik-titik penyembuhan menggunkan jari secara bertahap yang merangsang kemampuan tubuh untuk penyembuhan diri secara alami," Ucapnya.
Lebih lanjut, Farikah menjelaskan titik akupresur ini dibagi menjadi dua, yaitu titik distal umum dan titik distal meridian. Titik distal umum adalah titik yang mengobati pada area tertentu. Sedangkan titik distal meridian adalah titik yang digunakan untuk mengobati organ dalam.
"Pada titik-titik tertentu yang digunakan untuk pemijatan alami ini dapat mengurangi atau pun mengobati berbagai jenis penyakit dan nyeri serta mengurangi ketegangan dan kelelahan," tambahnya.
Proses pengobatan dengan teknik akupresur ini menitik beratkan pada titik–titik saraf tubuh. Di kedua telapak tangan dan kaki kita terdapat titik akupresur untuk jantung, paru–paru, ginjal, mata, hati, kelenjar tiroid, pankreas, sinus, dan otak.
Salah seorang warga, Sri Darajatun memberi respon positif dari kegiatan penyuluhan pijat terapi akupresur ini.
"Kegiatan penyuluhan ini bagus dan sangat bermanfaat khususnya kepada ibu-ibu yang sudah di usia 30 tahun ke-atas. Karena terkadang sudah mulai merasa sakit-sakitan. Jadi dengan penyuluhan akupresur ini dapat menjadi pengobatan alternatif secara alami untuk mengurangi sakit yang diderita oleh ibu-ibu," Ungkapnya sambil dipijat terapi oleh mahasiswa KKN-IK.
Dr. Abdul Jalil, S.Ag. M.E.I selaku DPL KKN Desa Janggalan memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya kegiatan penyuluhan terapi akupresur ini memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat desa Janggalan khususnya pada ibu-ibu PKK. Diharapkan setelah dengan adanya kegiatan ini mahasiswa KKN dapat memberikan pengalaman baru lagi untuk masyarakat sekitar. (Shofiana Mariana)