Link & Aplikasi

    

Dukung Wisata Lokal, LPPM IAIN Kudus Gelar Seminar Nasional Pengembangan Kawasan Eduwisata

Blog Single

Sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan wisata di Kabupaten Kudus, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Kudus menyelenggarakan Seminar Nasional Pengembangan Kawasan Eduwisata, di Aula Lantai 4 Gedung Perpustakaan, Selasa (26/07/2022).

Dengan menghadirkan 3 narasumber, yaitu M. Aflah (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus), Farha Ciciek (Direktur Tanoker Ledokombo), dan Mursidi (Ketua Pokdarwis Nglanggeran, Yogyakarta), kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari Forum Komunikasi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kudus, Pemerhati Wisata, Komunitas Budaya, dan Dosen IAIN Kudus.

Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang tepat karena saat ini semua bidang membutuhkan kolaborasi dan improvisasi. 

“Seminar ini penting karena saat ini semua bidang harus ada kolaborasi dan improvisasi, termasuk dalam bidang wisata. Terlebih jika pendidikan dan wisata dikolaborasikan, seperti eduwisata ini. Jadi tidak hanya berwisata, tetapi juga melakukan pembelajaran,” jelasnya.   

Sementara itu, Sekretaris LPPM, Dr. Fuad Munajat, S.S., M.A., mengungkapkan bahwa kegiatan seminar nasional ini bisa menjadi inspirasi untuk melakukan pengembangan eduwisata di Kabupaten Kudus. 

“Kami berharap IAIN Kudus bisa menjadi fasilitator atau pihak yang bisa memberikan dampingan dalam pengembangan eduwisata, karena selama ini kami juga mempunyai desa mitra di Kabupaten Kudus yang selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan, terutama kegiatan PKM kami,” terangnya. 

Salah satu narasumber, M. Aflach menjelaskan bahwa eduwisata merupakan suatu program wisata dengan tujuan utama untuk memperoleh pengalaman pembelajaran secara langsung di obyek wisata tersebut dengan menerapkan pendidikan nonformal tentang suatu pengetahuan kepada wisatawan saat berkunjung. 

“Jadi, eduwisata ini konsepnya adalah memadukan konsep pendidikan dengan hiburan, sehingga wisatawan tidak hanya mendapat kesenangan saja, tetapi juga mendapatkan ilmu pengetahuan,” ujarnya. 

Saat ini, eduwisata yang ada di Kudus meliputi wisata pembuatan gebyok dan anyaman bambu, jenang kudus, degan jelly, boneka lilit (bolit), dan batik kudus. (Ihya)

Share this Post: