Link & Aplikasi

    

Wujud Penerapan Green Economy, GenBI IAIN Kudus Manfaatkan Limbah Tebu Menjadi Kerajinan Bernilai Guna

Blog Single

Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat IAIN Kudus dalam menjalankan program kerja bina desa di Desa Margorejo Dawe salah satunya berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Tentu, upaya memberdayakan masyarakat bisa diterapkan dengan metode “Green Economy”, yang mana Green Economy merupakan suatu gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial. Sehubungan dengan adanya potensi tanaman tebu di sekeliling Desa Margorejo dan banyaknya limbah ampas tebu yang menumpuk, menjadikan GenBI Komisariat IAIN Kudus melancarkan pelaksanaan Green Economy melalui limbah tebu menjadi suatu barang yang bernilai guna.

Tepatnya, pada hari Minggu, 12 Juni 2020 berlokasi di Aula Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, GenBI Komisariat IAIN Kudus sukses menyelenggarakan kegiatan Green Economy yang bertajuk “Pemanfaatan Limbah Tebu Menjadi Kerajinan Yang Bernilai Guna”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota GenBI IAIN Kudus sebanyak 20 orang dan ibu-ibu PKK Desa Margorejo sebanyak 20 orang. 

Siti Rukoyah selaku narasumber memaparkan tentang manfaat tebu beserta ampasnya, dimana tebu memiliki potensi dan prospek untuk peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat utamanya di pedesaan.

“Tanaman tebu sebenarnya mempunyai potensi untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga dapat menyejahterakan masyarakat utamanya pedesaan. Dan juga, manfaat dari ampas tebu sendiri selain untuk pupuk, pakan ternak, juga bisa dimanfaatkan sebagai suatu kerajinan, salah satunya pembuatan kaligrafi dari ampas tebu.” paparnya.

Beliau juga menjelaskan prosedur pembuatan kaligrafi menggunakan limbah ampas tebu secara seksama kepada para audiens, sehingga antusiasme para audiens mewarnai kelancaran kegiatan Green Economy tersebut.

Dilain pihak, Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag. selaku Pembina I GenBI Komisariat IAIN Kudus mengapresiasi GenBI Komisariat IAIN Kudus yang senantiasa menggelar kegiatan secara produktif dan memiliki pola pikir “Khoirunnas anfauhum linnas”.

“Tentu saya mengapresiasi GenBI Komisariat IAIN Kudus senantiasa mengadakan kegiatan tak henti-hentinya, tak kenal lelah. Yang jelas, anggota GenBI Komisariat IAIN Kudus berfikir khoirunnas anfauhum linnas, orang yang baik adalah orang yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.” tegasnya.

“Kegiatan Green Economy dengan pemanfaatan limbah tebu ini menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat untuk masyarakat terutama ibu-ibu PKK Desa Margorejo Dawe, menjadi sangat penting karena di satu sisi sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, di sisi lain menjadi proses panjang bagaimana mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia ini benar-benar hadir ditengah masyarakat, memberikan suatu pendampingan kegiatan yang sangat bermanfaat, dan jelas ini ditunggu oleh masyarakat luas.” pungkasnya.

Penulis : Mochammad Ariq Ajaba (GenBI Komisariat IAIN Kudus 2021/2022)

Share this Post: