Link & Aplikasi

    

Menteri Agama Lantik Prof. Abdurrohman Kasdi Jadi Rektor IAIN Kudus

Blog Single

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (6/6/2022) melantik Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. sebagai Rektor IAIN Kudus periode 2022-2026. Seremonial ini berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta. 

Dalam acara tersebut Menag juga melantik sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), serta mengukuhkan sejumlah Kepala Biro sesuai dengan Nomenklatur Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Menag minta pejabat Kementerian Agama, termasuk di PTKN, bisa menjadi pemimpin yang baik bagi lingkungan kerjanya. “Para Rektor dan Kepala Biro PTKN harus bisa membuktikan bahwa saudara-saudara siap memajukan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri sesuai tugas dan fungsi yang diamanahkan kepada saudara," pesannya.

Ditegaskan Menag, perguruan tinggi yang unggul ditentukan tidak hanya oleh budaya akademik yang terbangun, tetapi juga dukungan teknis dan administrasi. Hal itu menjadi tugas Kepala Biro. Semua Universitas, Institut dan Sekolah Tinggi Keagamaan di lingkungan Kementerian Agama, lanjut Menag Yaqut, bukanlah perguruan tinggi “kelas dua”. PTKN memiliki potensi, peluang dan keunggulan seperti perguruan tinggi lainnya.

Sementara Itu Prof. Abdurrohman menyampaikan bahwa Jabatan Rektor adalah amanah yg harus dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu sesama, terutama Civitas Akademika IAIN Kudus.

Kepemimpinan periode ini akan melanjutkan capaian prestasi periode sebelumnya dengan berpegang pada kaidah "Al-Muhaafadhatu `Alaa Qadiim Al-Shaalih Wal Akhdu Bil Jadiid Al-Ashlah (Mempertahankan hal-hal lama yang masih baik dan mengambil inisiasi dan hal-hal baru yang lebih baik).

“Banyak hal yang akan menjadi prioritas ke depan, diantaranya pemberdayaan semua potensi yang ada di IAIN Kudus, reakreditasi APT, transformasi IAIN ke UIN, Zona Integritas, akselerasi Guru Besar” ungkapnya.

Lebih lanjut pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pascasarjana ini menjelaskan langkah yang akan dilakukan setelah prosesi pelantikan ini adalah memperluas jaringan dan kerjasama baik nasional maupun internasional dan menginisiasi Kolaborasi Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah bereputasi internasional.

“Kami akan memberikan kesempatan selebar-selebarnya kepada semua Civitas Akademika IAIN Kudus untuk peningkatan karir dan kepangkatan” ungkapnya.

Tak hanya itu Abdurrohman juga akan mengembangkan potensi lokal, terutama nilai2 GUSJIGANG sebagai local wisdom agar menjadi spirit kajian keislaman di Indonesia, yaitu program internasionalisasi dengan tagline Kudus menyapa dunia. (Yusi)

 

 

Share this Post: