Lestarikan Peninggalan Desa, GenBI Komisariat IAIN Kudus Gelar Bersih Punden
Dalam suatu daerah tentu memiliki sejarah unik dan beragam. Dari sejarah yang muncul dan menyebar di masyarakat, muncul pula berbagai peninggalan-peninggalan sejarah, yang mana hingga saat ini masih bisa ditemui keberadaannya. Kondisi serupa tersebut, juga dapat ditemukan di Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Tidak sedikit peninggalan sejarah yang terdapat di Desa Margorejo, salah satunya adalah punden. Hal inilah yang mendorong Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat IAIN Kudus untuk mengadakan kegiatan melestarikan peninggalan bersejarah di desa setempat.
Tepatnya, pada hari Minggu, 15 Mei 2022 GenBI Komisariat IAIN Kudus menyelenggarakan kegiatan “GenBI Bersih Punden” dengan mengusung tema “Merajut Kebersamaan GenBI Bersinergi Bersih Punden". Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian program kerja bina desa GenBI Komisariat IAIN Kudus yang diselenggarakan di Desa Margorejo selama 6 bulan.
Kegiatan tersebut berlokasi di Sendang Ponco Waliko (Lima Nasihat), Dukuh Karangpanas, Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Pada lokasi tersebut, terdapat 4 makam diantaranya Eyang Sadirono, Empu Angling Roso, Pangeran Puger, dan Ki Joko Sekar Kelinting. Selain itu, juga terdapat sendang (sumber mata air) bernama Sendang Ponco Waliko.
Dalam pelaksanaan kegiatan, dihadiri oleh 15 warga setempat dari berbagai unsur seperti perangkat desa dan pokdarwis, serta 23 anggota GenBI Komisariat IAIN Kudus bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar punden.
Najib Iqom El Hikam selaku Ketua GenBI Komisariat IAIN Kudus mengatakan bahwa kegiatan bersih punden ini dilakukan sebagai bentuk penerapan anggota GenBI yang berasal dari IAIN Kudus, dimana terdapat sisi religius yang harus senantiasa diimplementasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat.
“Berhubung kami dari kampus IAIN Kudus, yang mengedepankan sifat religius, maka kegiatan ini kami laksanakan sebagai wujud insan yang religius, selain itu juga untuk melestarikan peninggalan bersejarah di Dukuh Karangpanas.” tuturnya.
Disamping itu, Abdul Aziz selaku salah satu perangkat Dukuh Karangpanas mengapresiasi kegiatan bersih punden yang diselenggarakan oleh GenBI Komisariat IAIN Kudus, beliau berharap supaya Sendang Ponco Waliko dapat tetap lestari baik sejarahnya maupun tradisinya.
“Saya mengapresiasi sekali atas apa yang dilaksanakan oleh GenBI Komisariat IAIN Kudus, dengan kegiatan bersih punden ini, nantinya selain lebih dikenal oleh masyarakat luas, juga dapat terjaga kelestariannya dan tetap bermanfaat bagi masyarakat sekitar.” jelasnya.
Seusai bersih punden, seluruh anggota GenBI Komisariat IAIN Kudus melaksanakan ziarah makam di sekitaran Sendang Ponco Waliko.
Penulis : Mochammad Ariq Ajaba
Editor: Yusi