Link & Aplikasi

    

“PLN” Rumus Kesuksesan dari Rektor IAIN Kudus untuk Alumni Pascasarjana

Blog Single

Menjelang pelaksanaan wisuda ke 13 program magister periode Mei 2022, Pascasarjana IAIN Kudus menyelenggarakan Pendampingan dan Sarasehan Alumni  di Hotel Griptha pada Jumat (13/05/2022).

Dalam acara tersebut Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mudzakir, M.Ag. menyampaikan kesuksesan seseorang itu ditentukan oleh rumus PLN (Pinter-Lincah-Nasib), hal itu diintegrasikan menjadi satu paket. Dan kesuksesan terjadi karena akumulasi antara positivisme dan transendentalisme (usaha secara lahiriah dan diimabangi dengan doa).

“Maka saya pesankan setelah PLN, jangan lupa untuk berbakti dan berbaik budi kepada kedua orang tua” pesannya.

Sementara itu dalam sambutannya Direktur pascasarjana Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. melaporkan bahwa jumlah wisudawan pada wisuda ke 13 periode Mei ini sebanyak 40 orang yang terdiri dari prodi Manajemen Pendidikan Islam 33 orang, Prodi Ekonomi Syariah 4 orang, dan prodi Hukum Keluarga Islam 3 orang. Dari ke 40 wisudawan tersebut, Indeks Prestasi Kumulatif terbaik diraih oleh Muhammad Amin dari prodi Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3,97.

Sebelum mengakhiri laporannya Prof. Dur menyampaikan kalimat yang dikutip dari Ibnu Athaillah yaitu harapan-harapan itu harus disertai dengan bagaimana ekspektasi dan bagaimana merealisasikan harapan itu. tentu dengan tahapan-tahapan indikator untuk mencapainya.

“ Kami pengelola pasca, sudah melakukan tahapan- tahapan itu, untuk merealisasikan harapan yang menjadi keinginan bersama. Baik itu keinginan pengelola maupun keinginan alumni. Setelah ini seluruh alumni dimohon merealisasikan di masyarakat” harapnya.

Agar harapan tersebut tidak menjadi angan-angan belaka, Prof. Dur mengajak untuk  merealisasikan baik harapan pengelola, harapan pimpinan, dan harapan seluruh alumni untuk bagaimana menciptakan dan menjadikan IAIN Kudus semakin besar dan sekaligus alumninya bermanfaat dan berkah di masyarakat.

Pada kesempatan tersebut wisudawan terbaik Muhammad Amin mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pidato kelulusan sebagai wisudawan terbaik.

“ Terima kasih kepada seluruh dosen yang telah yang menularkan ilmu dan memberikan motivasi, dibuka Cakrawala pemikiran dengan analisis dan kritis bagi para mahasiswa, yang menjembatani kami semua untuk melakukan upaya pengembangan kemampuan mengembangkan kompetensi, serta dapat berkontribusi terhadap bangsa dan agama” ucapnya.

Amin mengajak seluruh rekan alumni untuk fokus pada satu tujuan dalam rangka mencapai harapan dan cita-cita..

“Setelah mendapatkan gelar magister ini, Kita patut berbangga diri namun, harus diimbangi dengan kualitas diri kita mewujudkan bahwa kita mampu, karena kita adalah orang-orang yang terpelajar, bukan hanya sekadar menempuh Perguruan Tinggi saja, namun harus memiliki kontribusi dan kemanfaatan bagi orang lain, kalau belum seperti itu Minimal kita mampu bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga. Salah satu ciri khusus pendidikan S2 mampu mengembangkan konsep pemikiran baru dan mampu mengamalkannya untuk mengatasi problematika di lingkungan sekitar” pungkasnya. 

Dalam Acara sarasehan tersebut menghadirkan satu narasumber dari Pakar/ahli dan dua narasumber dari pengguna alumni yang akan menyampaikan masukan dan karakter alumni yang dibutuhkan stakeholder atau masyarakat, yaitu Prof. Dr. H. Musahadi, M.Ag. Guru Besar UIN Walisongo,  Amrullah Jazeri, SE. Ketua Yayasan Pringgodani Demak, dan  Drs. Moh. Akhsanulkhaq M.Pd.Kepala SMP NEGERI 1 Bae Kudus. (Yusi)

Share this Post: