IAIN Kudus menggelar vaksinasi booster atau vaksin dosis ketiga bagi dosen tetap dan tenaga kependidikan di lingkungan IAIN Kudus pada Kamis (3/2/2022). Bertempat di poliklinik IAIN Kudus, jenis vaksinasi yang diberikan adalah Astrazeneca dan Pfizer, yang telah disediakan sebanyak 300 dosis. Dalam pelaksanaan ini IAIN Kudus bekerjasama dengan Puskesmas Dersalam Kab. Kudus. 

Dr. H. Mudzakir, M.Ag. selaku Rektor IAIN Kudus menjadi penerima pertama vaksin dosis tiga ini. Mudzakir menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksin booster ini bentuk melaksanakan visi IAIN Kudus yaitu Islam terapan.

“Islam terapan itu kita tau jika ada bahaya mengancam harus mencegahnya,  mencegahnya itu tidak cukup dengan berdoa, karena ini urusan empiris, persoalan duniawi. Ya kalau sakit ya berobat dan akan lebih baik bagi kita untuk mencegahnya daripada mengobati” katanya.

Mudzakir menyampaikan bahwa vaksin ini dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh, dan berharap warga kampus khususnya dan masyarakat pada umumnya dapat terhindar dari virus corona varian terbaru/ omicron.

“Vaksinasi ini menjadi bagian upaya bersama, sekaligus mewujudkan perintah/kewajiban dari  pemerintah, dan kita tunjukan dengan cara-cara yang sesuai dengan SOP nya” pungkasnya.

Dalam proses pelaksanaan vaksinasi, para calon penerima vaksin harus membawa fotocopy kartu tanda penduduk dan kartu keluarga, serta telah menerima vaksin tahap kedua minimal 6 bulan sebelumnya. Sebelum menerima vaksinasi para calon penerima akan melalui proses screening oleh tim dokter untuk mengecek kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit penyerta (komorbid). Jika dalam pemeriksaan tersebut calon penerima vaksin sehat, maka vaksinasi dapat diberikan. Untuk mencegah atau mengatasi efek samping yang timbul pasca vaksin, telah disediakan vitamin oleh tim poliklinik IAIN Kudus. (Yusi)