Link & Aplikasi

    

Pascasarjana IAIN Kudus Buka Dua Prodi Baru

Blog Single

Pascasarjana IAIN Kudus secara resmi telah membuka dua program studi  baru untuk program magister. Prodi tersebut diantaranya  Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Prodi Pendidikan Guru  madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Izin penyelenggaraan prodi ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama RI No 1175 Tahun 2021 untuk prodi PGMI dan Keputusan Menteri Agama RI No 1176 Tahun 2021 untuk prodi PAI yang telah ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam pada tanggal 4 November 2021.

Prof. Dr. Abdurrahman Kasdi, Lc. M.Si. Direktur Pascasarjana menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan pimpinan untuk turut serta mengembangkan kampus IAIN Kudus dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas prodi di Pascasarjana IAIN Kudus. 

“ Kami  telah menyelesaikan proposal untuk pengajuan prodi program Doktor, dan syarat sudah memenuhi tinggal menunggu arahan untuk submit” ungkapnya saat acara tasyakuran prodi baru di gedung pascasarjana pada Selasa (11/01/2022).

Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil Dur ini menyampaikan masih ada satu prodi baru yang sedang menunggu SK-nya. 

Adapun profil dari dua prodi yang dibuka yaitu untuk  Magister PAI akan mencetak lulusan yang  memiliki wawasan keilmuan pendidikan dan pendidikan agama Islam yang mengglobal, yang dalam tataran aplikasinya tidak meninggalkan nilai-nilai yang berlaku di tengah masyarakat atau yang dikenal dengan kearifan lokal (local wisdom).

Sedangkan Profil Magister PGMI akan mencetak lulusan yang memiliki wawasan pendidikan madrasah ibtidaiyah, yang dalam tataran aplikasinya tidak meninggalkan nilai-nilai yang berlaku di tengah masyarakat sesuai dengan visi pengembangan Ilmu Islam Terapan. 

Dalam acara tasyakuran tersebut dilaksanakan pula kegiatan launching pojok literasi yang diresmikan secara langsung oleh Rektor IAIN Kudus didampingi Para Wakil Rektor dan Direktur Pascasarjana.

“Saya apresiasi adanya pojok literasi yang makin banyak di kampus, saya rasa ini bagus ,cuma literasi itu  tidak sekadar membaca, mengamati dan mengamalkan juga bagian dari literasi” pungkasnya. (Yusi)

Share this Post:

Galeri Photo