Dalam rangka mengevaluasi capaian publikasi yang dilakukan humas IAIN Kudus tahun 2021, dilaksanakan rapat monitoring dan evaluasi hasil publikasi tahun 2021 di Aula lt 3 Gedung Rektorat pada Senin (10/1/2022).

Dalam paparannya Subkoordinator Subbag TU, Humas dan Rumah Tangga Nur Zjulla, S.E. menyampaikan bahwa media sosial yang aktif dikelola oleh tim humas adalah website, instagram, youtube dan tik tok. 

“ Pada website di semester I tim humas telah memproduksi sebanyak 72 Berita dan  101 pada semester II, sehingga dalam satu tahun total berita yang diproduksi sebanyak 173 berita” jelasnya.

Untuk instagram total sebanyak 417 postingan yang dibagi menjadi 4 kategori, diantaranya  berita 149 postingan, informasi sebanyak 121 post, pengumuman sebanyak 49 postingan dan ucapan sebanyak 99 postingan. Peningkatan yang ada tidak hanya pada jumlah postingan tetapi jumlah follower meningkat dari 10.000 menjadi 18.200 followers.

“Peningkatan yang sama juga pada channel youtube yang dikelola tim humas, dari 0 subscriber menjadi 1.280 subscriber dengan total konten yang diproduksi sebanyak 109 konten” ungkapnya.

Sedangkan untuk akun Tik Tok tim humas telah memproduksi 20 konten dengan jumlah followers sebanyak 582.

“ Dari capaian yang ada, dan untuk meningkatkan publikasi pada tahun 2022 perlu adanya kontribusi dan kolaborasi dari humas yang ditunjuk oleh masing-masing fakultas/unit/lembaga. Selain itu  masing-masing fakultas/unit/lembaga bisa mengaktifkan kembali Sistem Informasi Kegiatan (Sigiat) agar dapat mengukur capaian publikasi dilihat dari jumlah kegiatan dan jumlah publikasi yang ada” terangnya.

Sementara itu Kepala Biro AUAK Drs. H. Adnan, M.Ag. mengapresiasi capaian kinerja tim humas IAIN Kudus yang selama ini telah mempublikasikan IAIN Kudus melalui berbagai media.

“ Kedepannya harus disertai dengan kesungguhan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dari pemberitaan-pemberitaan dan publikasi. Tidak hanya itu tim humas juga harus bertanggung jawab  dengan mengelola web PPID, sehingga kedepan IAIN Kudus dapat meningkatkan pelayanan dalam keterbukaan informasi publik” pungkasnya. (Yusi)