SMURT Jadi Daya Tarik UNWAHAS Lakukan Studi Banding ke IAIN Kudus
Sistem Manajemen Universitas Terintegrasi (SMURT), inovasi yang sudah dikembangkan Unit TIPD IAIN Kudus semenjak tahun 2019. SMURT merupakan aplikasi yang diperuntukan bagi seluruh civitas akademika IAIN Kudus baik untuk mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan dalam mengakses segala layanan baik akademik maupun non akademik.
SMURT inilah menjadi salah satu daya tarik dari Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang melakukan studi banding ke IAIN Kudus pada Rabu(5/1/2022). Rombongan yang terdiri dari 15 orang ini dipimpin oleh Wakil Rektor II Unwahas Khanifah, S.E., M.Si., Akt., CA.
Kepada humas Khanifah menyampaikan bahwa sistem digitalisasi itu sangat penting, dan menuntut untuk terbuka dalam belajar kepada siapapun, salah satunya kepada IAIN Kudus.
“IAIN Kudus kami anggap sudah memiliki banyak aplikasi. Kami merasa perlu mengembangkan kapabilitas kami dalam dua hal, yaitu teknologi informasi dan kearsipan. IAIN Kudus memiliki pengalaman SDM dalam dua hal ini” ungkapnya.
Khanifah berharap hubungan UNWAHAS dan IAIN Kudus bisa berlanjut lebih erat tidak hanya saat pelaksanaan studi banding ini, tapi ada tindak lanjut dalam meningkatkan kapabilitas SDM seperti mengadakan diklat bersama, sharing program dan pengembangan aplikasi-aplikasi.
Wakil Rektor II. Dr. Nor Hadi, S.E., M.Si., Akt, CA., CRA., CRP. menyambut baik kehadiran rombongan dari UNWAHAS yang menilai bahwa IAIN Kudus memiliki kelebihan di bidang teknologi informasi, manajemen informasi yang berbasis IT yang dikenal dengan SMURT.
“SMURT ini adalah keseluruhan pelayanan yang harus diberikan universitas baik dalam bidang akademik maupun non akademik, semuanya satu pintu, berbasis web dan manual. Sehingga diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat meningkat” ujarnya.
Nor Hadi menjelaskan bahwa dalam studi banding ini para rombongan mendapatkan penjelasan banyak dari Kepala TIPD terkait SMURT. Dengan adanya SMURT ini hampir semua pelayanan di IAIN Kudus dapat dilayani dengan real time, valid, cepat.
“Dengan adanya SMURT diharapkan meningkatkan kualitas, reliabilitas dan keamanan data lembaga yang tentu untuk meningkatkan layanan kepada mahasiswa” pungkasnya.
Selain penjelasan informasi mengenai SMURT oleh Kepala TIPD, juga dilakukan penjelasan terkait tata kelola arsip oleh Arsiparis IAIN Kudus dan tata kelola pada unit pengadaan barang dan jasa, serta tata kelola keuangan di IAIN Kudus. (Yusi)