Menuju pemilihan Rektor IAIN Kudus periode 2022-2026, para bakal calon rektor memaparkan secara langsung visi dan misi dihadapan para anggota Senat IAIN Kudus. Acara tersebut digelar di hotel @hom Kudus pada Senin (20/12/2021).

8 bakal calon rektor diantaranya adalah Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., Dr. Any Ismayawati, SH, M.Hum., Dr. H. Ihsan, M.Ag., Dr. H. Kisbiyanto, S.Ag., M.Pd., Dr. Masturin, M.Ag., Dr. Nor Hadi, S.E., M.Si., Akt., CA., CRA., CRP. , Dr. Saliyo, S.Ag., M.Si.,  dan  Dr. Supriyadi, MH.

Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mudzakir M. Ag menyampaikan bahwa tahapan paparan ini merupakan kelanjutan setelah seleksi administrasi. 

“hari ini 8 bakal calon sudah memaparkan visi misinya, dan ini sebagai bagian untuk memberikan penilaian kualitatif pada calon rektor. Dengan mendengarkan paparan tersebut. kita bisa mengetahui program apa yang akan dilakukan selama nanti terpilih menjadi rektor. 

Kegiatan ini  menjadi penting karena paparan visi misi ini menjadi bahan pertimbangan para anggota senat agar dapat memberikan nilai lebih objektif.

“Tanpa ada paparan visi misi kita akan sulit mengukur kemampuan seseorang ketika nanti terpilih jadi rektor” ungkapnya.

Mudzakir menuturkan tahapan seleksi rektor ini digelar secara transparan, kepada semua yang memiliki kesempatan untuk menjadi rektor.

“Ibaratnya kita menggelar karpet merah, kita sudah membuka lebar kepada siapapun yang memenuhi persyaratan untuk menjadi calon rektor supaya seluruh civitas IAIN Kudus bisa memiliki kesempatan untuk bersama-sama berkontribusi memimpin kampus.

Mudzakir menambahkan bahwa semua proses ini diharapkan bisa berjalan secara alami, tanpa ada dukung mendukung. Karena nantinya yang akan menentukan pilihan adalah Menteri Agama.

Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Supa’at, M. Pd. sekaligus  Ketua Panitia Seleksi Pemilihan Rektor Periode 2022-2026  menyampaikan bahwa paparan visi misi ini tidak hanya didengar oleh anggota senat, tetapi disiarkan secara online melalui zoom meeting dan disaksikan oleh seluruh civitas akademika IAIN Kudus.Paparan yang juga disiarkan secara online ini diharapkan seluruh civitas akademika dapat menyaksikan dan bisa menilai sosok pemimpin mereka yang akan terpilih di masa mendatang.

“Bakal calon sangat antusias, dan yang terpenting para anggota senat juga antusias. Ini merupakan tahapan yang bagus. Kita sudah memulai proses pemilihan ini berjalan dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku. Siapa yang dipilih nanti terserah Menteri Agama” katanya.

Supa’at menuturkan tinggal 1 tahapan lagi yang merupakan domain satker PTKIN, yaitu rapat senat tertutup penelitian kualitatif.

Tahapan selanjutnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan membentuk tim komite seleksi yang akan memilih 3 dari 8 bakal calon rektor. Dan nantinya Menteri Agama akan memilih Rektor IAIN Kudus dari 3 calon tersebut. (Yusi)