Perpustakaan IAIN Kudus Jadi Tuan Rumah Pelantikan IPI Kudus
Perpustakaan IAIN Kudus menjadi tuan rumah pelantikan pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kabupaten Kudus serta seminar nasional dengan tema “ Pemanfaatan Teknologi untuk Menghadirkan Perpustakaan dalam Genggaman” yang berlangsung pada Selasa (31/8/2021).
Sebanyak 20 pustakawan dari perpustakaan daerah, sekolah, hingga perguruan tinggi di kab kudus dilantik oleh ketua IPI Jawa Tengah Itmamudin, S.S., M.IP. disaksikan oleh Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mudzakir, M.Ag. dan Sekda Kabupaten Kudus Dr. Ars. Sam’ani Intakoris, S.T., M.T. serta seluruh pustakawan peserta webinar yang tergabung secara daring.
Dalam sambutanya Rektor menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus IPI Kab. Kudus. Selain itu Mudzakir menyampaikan bahwa perpustakaan merupakan jantung dari perguruan tinggi. Berada pada situasi pandemi seperti ini serta melihat kecenderungan anak muda yang tidak lepas dari gadget. Maka tugas kita bagaimana mengisi hp dengan informasi yang berkualitas. Bagaimana menghadirkan konten-konten buku serta mengemas informasi-informasi dari buku ke dalam hp.
“Minat membaca di perpustakaan saat ini sangat lemah. Bagaimana informasi buku bisa diserap oleh generasi kita? Kita harus mampu mengemas ke bentuk digital. Maka otak generasi muda kita terisi oleh buku-buku yang bermanfaat” katanya.
Mudzakir berharap dengan adanya pandemi akan meningkatkan literasi digital. Dengan keterbatasan untuk bertemu, bisa dimanfaatkan untuk mengakses perpustakaan secara digital, dan ini sudah terasa, pelayanan perpustakaan, pelayanan pembelajaran, dan bimbingan dilakukan secara online.
“Dalam kondisi pandemi seperti ini mampu mengubah karakter kita menyesuaikan perkembangan sehingga kita bersikap lebih produktif” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Sekda Kudus selaku keynote speaker menyampaikan bahwa IPI Kudus bisa bekerjasama dengan dinas kearsipan dan perpustakaan kab kudus serta berbagai lini. Untuk meningkatkan minat baca dengan membuat pojok-pojok literasi, serta mengedukasi masyarakat pentingnya literasi.
“ Dengan adanya perpustakaan digital, maka mampu membantu mengedukasi masyarakat dengan mudah, murah dan cepat” katanya.
Sam’ani juga menegaskan bahwa akan pentingnya membaca, sebagaimana wahyu nabi yang pertama yaitu Iqra (bacalah).(Yusi)