Link & Aplikasi

    

IAIN Kudus Gelar Vaksinasi Tahap 2

Blog Single

Setelah menjalani vaksinasi tahap pertama IAIN Kudus melakukan vaksinasi tahap kedua bagi dosen dan tenaga kependidikan pada Selasa dan Kamis (15 dan 17 Juni 2021).

Proses vaksinasi dilaksanakan di Unit Kesehatan IAIN Kudus yang bekerjasama dengan klinik Srikandi yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus sebagai tim vaksinasi. 

Hadir memantau pelaksanaan vaksinasi Wakil Rektor II Dr. Nor Hadi,S.E., M.Si., Akt. CA., CRA.,CRP. menyatakan bahwa pelaksanaan ini sebagai dukungan IAIN Kudus pada program pemerintah dalam pencegahan penularan covid-19 yang selama ini telah menjadi momok dalam banyak aktivitas yang mengancam sustainabilitas pembangunan bangsa.

“ Hal ini sebagai upaya untuk membantu meningkatkan imunitas warga IAIN Kudus dan memberikan barrier(read:batasan) atas penularan covid ini bisa dieliminasi” ucapnya.

Sementara itu Wakil Rektor III Dr. H Ihsan, M. Ag. menyampaikan bahwa vaksin yang kedua ini merupakan penyempurnaan antibodi yang dibentuk setelah vaksin pertama sehingga Ihsan menghimbau kepada seluruh warga IAIN Kudus pasca pelaksanaan untuk tetap menjaga diri.

“Kepada teman-teman dosen dan tenaga kependidikan agar setelah vaksin tetap harus menjaga diri, istirahat yang cukup, mengkonsumsi nutrisi yang cukup sehingga antibodi terbentuk sempurna” himbaunya.

Semenjak melonjaknya kasus Covid-19 pasca lebaran di Kabupaten Kudus dan ditetapkannya sebagai Zona merah tentunya upaya ini menjadi salah satu bentuk dukungan IAIN Kudus dalam memutus mata rantai penularan covid-19 khususnya di IAIN Kudus.

Kepala Biro AUAK Drs. H. Adnan, M.Ag menyampaikan bahwa apalagi setelah adanya varian baru dari India yang masuk ke kabupaten Kudus, vaksin ini sebagai upaya untuk menepis dan mengurangi angka penularan covid.

“Vaksinasi tahap kedua di IAIN Kudus ini merupakan upaya untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang bekerjasama dengan pemerintahan pusat dengan vaksinasi ini diharapkan bisa menepis dan sekaligus mengurangi covid-19 dan khususnya masyarakat Kudus, dan umumnya masyarakat Indonesia” pungkasnya. (Yusi)

Share this Post: