Dua program studi pada Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus menjalani asesmen lapangan dalam waktu bersamaan, yaitu Prodi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) dan Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI). Asesmen ini berlangsung selama dua hari pada Jumat - Sabtu (11-12/06/2021).

Tim asesor dari BAN PT yang ditugaskan untuk AL Prodi BKPI adalah Dr. Camini, S.Ag., M.S.i, dari UIN Sunan Kalijaga dan Dr. Muhammad Nur Wangid dari Universitas Negeri Yogyakarta. Untuk tim asesor yang ditugaskan pada AL  Prodi Tadris Bahasa Inggis adalah Dr. Muhammad Farkhan, M.Pd. dari UIN Syarif Hidayatullah dan Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini, SS.,M.Hum. dari Universitas Udayana.

Meskipun berlangsung secara bersamaan Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. H. Abdul Karim, M. Pd. menyampaikan bahwa ini menjadi tantangan tersendiri yang  harus dilaksanakan dan dihadapi sehingga bisa memberikan jawaban yang memuaskan sesuai dengan harapan yang diinginkan asesor.

“Pelaksanaan ini bisa menjadi masukan yang baik kedepan untuk perbaikan-perbaikan yang diperlukan menuju peningkatan kualitas, utamanya untuk bidang perkuliahan dan pembelajaran sehingga menghasilkan output atau lulusan  sesuai dengan laporan yang telah  ditulis” katanya.

Karim juga menambahkan dalam hal penataan kepemimpinan, dari tim dekanat supaya lebih berbenah lagi dari beberapa  masukan-masukan asesor terkait dalam pengelolaan prodi-prodi yang ada di fakultas. 

“Harapannya  jika hasilnya baik, maka merupakan  cerminan dari kerja keras kita semuanya dan ini sangat bermanfaat bagi lembaga dan juga lebih khususnya untuk mahasiswa dan masyarakat pada umumnya” harapnya.

Kaprodi TBI  Hj. Alfu Nikmah, M.Pd. menuturkan bahwa pemenuhan akreditasi ini sangat penting sekali bagi mahasiswa karena karena angkatan pertama prodi TBI sudah banyak yang skripsi dan sudah ada yang lulus.

“Status ini penting sekali untuk bukti bahwa tadris bahasa Inggris itu sudah diakui oleh BAN PT” ucapnya.

Alfu berharap hasil AL nanti menjadi acuan bagi TBI sebagai upaya meningkatkan kualitas , sehingga TBI dapat dipercaya di masyarakat dan menjadi TBI yang unggul, serta bisa meningkatkan atau membuat IAIN Kudus menjadi terakreditasi yang unggul juga.

Sementara itu Kaprodi BKPI Khilman Rofi’ Azmi, M.Pd. menyampaikan bahwa asesmen lapangan ini salah satu kegiatan rangkaian panjang dari salah satu pembuktian dalam penjaminan mutu atau untuk mengetahui tingkat dari kualitas dari setiap aspek dalam program studi dan juga fakultas tarbiyah IAIN Kudus.

“Melalui asesmen lapangan inilah kami nanti akan bisa meluluskan mahasiswa, sebagai bentuk  pertanggungjawaban kami yakni prodi dan fakultas juga institut kepada masyarakat, stakeholder juga mitra bahwa kami layak untuk menyelenggarakan sebuah pembelajaran yang baik dan berkualitas di dalam program studi bimbingan dan konseling pendidikan Islam” ucapnya.(Yusi)