UPAYA MERAIH BERKAH RAMADHAN MELALUI KEGIATAN VIRTUAL
Oleh: Ulfah Rahmawati,M.Pd.I
Setiap tahun hadirnya Bulan Ramadhan selalu disambut dengan dengan sukacita. Beberapa slogan digaungkan dalam menyambut dan mengisi bulan Ramadhan, ada Ramadhan penuh syukur, Ramadhan penuh berkah, Ramadhan Kariim,dsb. Semua slogan slogan tersebut menunjukkan hal yang berorientasi pada suatu kemuliaan dan keberkahan bulan Ramadhan. Terdapat salah satu Hadis Riwayat Ahmad yang menunjukkan tentang keberkahan bulan Ramadhan yaitu “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan Bulan yang penuh berkah...”.
Kata berkah sudah menjadi kata serapan dan masuk dalam bahasa Indonesia sebagaimana disebutkan dalam KBBI bahwa berkah adalah“karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”. Meskipun pada penggunannya kerap muncul kata berkah ataupun kata barokah. Barokah atau berkah juga dimaknai sebagai Ziyadatul Khair artinya bertambahnya kebaikan. Adapula yang memaknai sebagai dimudahkannya segala urusan, sehingga bertambah kebaikan dan kebermanfaatan. Bagaimana kita bisa mendapatkan berkah tersebut?
Bulan Ramadhan mengajarkan kepada kita akan makna keberkahan hidup yang dimulai dari motivasi diri, pengendalian diri, memahami kondisi yang kemudian diikuti dengan mewujudkannya dalam gerak nyata menuju keberkahan hidup dunia dan akhirat. Oleh karenanya untuk memperoleh keberbakahan bulan Ramadhan, maka setiap orang berupaya untuk mengoptimalkan tiap waktunya dengan berbagai kegiatan yang dapat menambah kebaikan. Betapa tidak bahwa bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah, penuh kemuliaan, karena setiap detiknya kita dapat memanfaatkan waktu untuk berbuat kebaikan sebagai upaya meraih berkah. Melaksanakan sahur, menjalankan ibadah puasa ramadhan, membaca Al Quran, melaksanakan Tarawih, Qiyamul lail. Lantas, selain itu kegiatan apalagi yang bisa kita lakukan sebagai upaya meraih berkah Ramadhan dengan kondisi Ramadhan yang sedang berlangsung sekarang? Apakah kita tetap bisa?
Tetap bisa, meskipun Ramadhan yang sedang berlangsung tahun ini 1442 H / 2021 M, merupakan Ramadhan tahun kedua, dalam kondisi pandemi covid-19. Adanya poin pembatasan kegiatan berkerumun dan berinteraksi yang masih menjadi upaya pemerintah menangani pandemi, tidak kemudian menyurutkan semangat diri untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan kegiatan yang membawa berkah kebaikan dan kemanfaatan. Bahkan belajar dari kondisi satu tahun pandemi yang sudah terlewati, di mana semua aspek kegiatan masyarakat, baik itu dalam kegiatan pendidikan, pelayanan publik, kegiatan kegiatan ilmiah, silaturahim, juga pada akifitas jual beli semuanya banyak dilakukan secara virtual. Maka, tahun ini kita juga dapat sama sama melihat bahwa ada banyak kegiatan Ramadhan yang dilakukan secara virtual.
Kegiatan Ramadan virtual tidak menjadi penghalang bagi umat muslim untuk tetap banyak melakukan kegiatan yang berorientasi pada ibadah dan kebaikan. Tujuannya tidak lain tidak bukan, sebagai upaya meraih berkah dari Bulan Ramadhan. Diantara ragam kegiatan Virtual Ramadhan bisa kita temui dengan istilah ngaji online, pesantren virtual ramadhan, posonan online, khataman online. Kegiatan - kegiatan virtual tersebut bisa kita ikuti melalui media sosial, ada yang interaksi virtual langsung melalui aplikasi zoom, ada yang melalui Streaming pada chanel Youtube, Grup WA, dengan berbagai ragam tema, bahkan sampai pada mengaji dan mengkaji kitab kitab tertentu layaknya kegiatan posonan yang umum dilakukan di pondok-pondok pesantren. Jadi, melalui semarak kegiatan virtual yang ada di bulan ramadhan ini, kita bisa mengaji dan mengkaji di pesantren dengan mengikuti kegiatan mengaji dan mengkaji berbagai ilmu melalui virtual. Sebagai upaya kita meraih keberkahan bulan Ramadhan, dengan menambah kebaikan, memanfaatkan tiap waktunya dengan kegiatan kegiatan yang bermanfaat.