Loading...

Link & Aplikasi

    

Pasca Penetapan Pilot Project ZI, IAIN Kudus Terima Tim Verifikator Dirjen Pendis

Blog Single

Setelah ditetapkan menjadi salah satu pilot project dalam pembangunan Zona Integritas  Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Kementerian Agama RI, IAIN Kudus menerima kunjungan tim verifikator dari Direktorat Jenderal  Pendidikan Islam. 

 

Kedatangan Tim Verifikator disambut baik oleh Rektor didampingi oleh Para Wakil Rektor, Kabiro AUAK beserta tim Pokja ZI IAIN Kudus. Selama tiga hari  (27-29/01/2021), Tim Penilai dari Dirjen Pendis dalam hal ini diwakili oleh Dr. Mahrus, M. Ag. ditugaskan untuk memverifikasi data dukung (evidence) komponen pengungkit pada PMPZI yang meliputi 6 area perubahan dan mewawancarai Tim ZI.

 

Dalam sambutannya Rektor IAIN Kudus, Dr. H. Mudzakir, M.Ag menyampaikan bahwa dengan diikutsertaan menjadi pilot project  ZI tahun 2021 menjadi harapan, karena pengalaman tahun lalu menjadi pelajaran sehingga tim ZI tidak memulai dari nol.

 

“Kami beserta tim pokja  ZI sangat optimis akan ketercapaian ZI di IAIN Kudus kedepan” tegasnya.

 

Kunjungan Dirjen Pendis ini merupakan penilaian pendahuluan yang dilakukan kepada 11 PTKIN yang telah dinyatakan lolos pada penilaian tahap pertama. Berdasarkan pengisian aplikasi PMPZI Tahun 2020 nilai yang diperoleh IAIN Kudus dalam PMPZI Pada PTKIN sebesar 95,86.

 

Kabiro AUAK Dr. H. Karsa Sukarsa, M.M menyampaikan bahwa IAIN Kudus selalu berkomitmen dalam mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Dan meminta keterlibatan semua sivitas  IAIN Kudus untuk mewujudkan hal itu, dan meminta tim pokja ZI untuk bekerja keras dalam pemenuhan evidence yang dibutuhkan dalam penilaian PMPZI selama proses pendampingan oleh Dirjen Pendis.

 

Penilaian ini merupakan awal terhadap evidence ZI IAIN Kudus, setelah itu aka nada penilaian lanjutan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, berlanjut ke Balitbang dan penilaian terakhir oleh Menpan-RB. (Yusi-Humas IAIN Kudus) 

 

 

Share this Post: