Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama Republik Indonesia, IAIN Kudus  mengelar upacara bendera bertempat di Lapangan Kampus Timur  IAIN Kudus pada Selasa (5/1/2021).

Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, peserta upacara hanya dihadiri jajaran pimpinan, pejabat struktural, penerima Tanda Kehormatan Satyalacana Karya Satya, dan penerima penghargaan Tendik Of The Year Tahun 2020 , serta petugas upacara.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Rektor IAIN Kudus, Dr. H. Mudzakir, M.Ag menyampaikan amanat Menteri Agama Republik Indonesia.

“Mengusung tema Indonesia Rukun, hal ini  sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju. Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia” ujar Mudzakir.

Kita diingatkan akan semangat Kementerian Agama baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama, yaitu dengan menerapkan 3 kata kunci, diantaranya:

Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan.

Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan.

Ketiga, persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.

Dalam rangkaian upacara peringatan HAB ke 75 Rektor IAIN Kudus menyematkan tanda kehormatan Satyalacana Karya Satya kepada  13 PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin. Penerima Satya XX ( masa bakti 20 tahun) sebanyak 12 orang, dan penerima Satya X ( masa bakti 10 tahun ) sebanyak 1 orang.

Wakil Direktur Pascasarjana Dr. Adri Efferi, M. Ag Salah satu penerima Satya XX menyampaikan rasa syukurnya  atas penghargaan yang diterima.

“ Semoga pengahargaan ini menjadi pelecut semangat untuk senantiasa meningkatkan pengabdian di IAIN Kudus,” terangnya.

Selain itu Rektor IAIN Kudus juga memberikan penghargaan kepada Tenaga Kependidikan of The Year IAIN Kudus Tahun 2020 dengan kategori Tenaga Kependidikan PNS Terdisiplin diraih oleh  Muh. Asdig Fanani, S. Sos dari Subbag Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum (OKH),  Tenaga Kependidikan Non-PNS Terdisiplin diraih oleh Anas Marzuki, S.Pd.I. dari Fakultas Ushuluddin, Tenaga Kependidikan PNS Ter-4S (Senyum, salam, Sapa, dan Santun) diraih oleh Taqiyusinna, S.Sos.I. dari Subbag Tata Usaha, Humas dan Rumah Tangga, dan Tenaga Kependidikan Non-PNS Ter-4S) diraih oleh Arifah Suprihartini, S.Pd.I. dari Subbag. Kemahasiwan, Alumni dan Kerjasama.

Fanani sapaan Tendik Of The Year  IAIN Kudus Tahun 2020 kategori Tenaga Kependidikan PNS Terdisiplin menyampaikan bahwa dirinya bertima kasih atas doa, dukungan, dan bimbingan sehingga bisa meraih penghargaan ini.

“Sejujurnya saya merasa hanya bekerja sewajarnya saja. Tidak ada yang luar biasa. Prinsipnya, semakin banyak waktu yang kita dedikasikan untuk pekerjaan maka semakin banyak orang yang bisa kita bantu, itu saja.” Pungkasnya.  (Yusi-Humas IAIN Kudus)