KUDUS­­ - Minggu, 27 Desember 2020, Ma`had Al-Jami`yah IAIN Kudus kembali lagi menggelar acara akhir tahunan yakni “Haflahatul wada”. Akan tetapi haflah tahun ini memiliki perbedaan dari tahun sebelumnya karena acara berlangsung ditengah-tengah pandemi covid-19. Meskipun demikian bukan berarti meniadakan acara rutinan tersebut. 

Acara digelar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini diperkuat dengan pendapat salah satu pengurus sekaligus Lurah Ma`had Al- Jami`ah IAIN Kudus Rina Mu`alimaul Asna “Acara  haflahatul wada` ini sangat ketat yakni sebelum masuk ke kampus IAIN Kudus, semua santri telah dicek suhu tubuhnya dan sebelum memasuki ruangan acara di perpustakaan lantai 4, semua santri telah disediakan hand sanitizer untuk memastikan semuanya steril. Selain itu disediakan masker, sarung tangan medis dan jaga jarak satu dengan yang lainnya”   ujarnya.

Kepala UPT Ma`had Al-Jami`ah IAIN Kudus,  Drs. H. Abdul Wahib Syakour, M.Pd,I. menyampaikan bahwa Haflatul wada` menjadi acara pungkasan dari semua kegiatan yang berada di ma`had kampus.

”Perpisahan bagi saya itu hanya formalitas. Kenapa? Karena selama masih menyandang status sebagai mahasiswa IAIN Kudus, kita masih bisa bertemu. Entah itu di acara apa dan dengan kondisi seperti apa. Jadi perpisahan menurut saya hanya formalitas saja” jelasnya.

Mengingat pelaksanaan  di tengah masa pandemi, acara diselenggatakan dengan sederhana namun tetap dikemas dengan meriah. Meskipun demikian, tidak menjadikan minimnya antusias para mahasantri, pengasuh, dan tamu undangan lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh  Dr. H. Supa`at, M.Pd. selaku Wakil Rektor I. Dalam sambutannya Supa’at memyampaikan bahwa kampus  ingin melibatkan para mahasantri yang memiliki kemampuan di bidang akademisi menjadi unggul dalam pengembangan bakat.

“ Jadi selain UKM nantinya para mahasiswa bidikmisi yang memiliki bakat, bisa dikembangkan lagi di ma`had” katanya.

Hal itu sejalan dengan prestasi yang telah dibuktikan oleh para mahasantri dalam ajang lomba virtual peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Ma`had Al-Jami`ah IAIN Kudus. Cabang lomba yang diselenggarakan yakni pidato, desain poster, dan qiro`atul barzanji. Untuk membekali mahasantri dalam pengembangan bakat dan minat, dari pihak ma`had sebelumnya sudah memfasilitasi santri dengan berbagai program kurikuler. Proses tersebut menjadi bekal awal untuk bersinergi kedepannya. 

Sumber : Rina Mu`alimatul Asna

Editor : Taqiyusinna (Humas IAIN Kudus)