IAIN Kudus meraih penghargaan Jawa Pos Radar Kudus Award sebagai “Perguruan Tinggi yang Aktif Dalam Penelitian dan Pengembangan Ilmu islam Terapan” pada Rabu (12/11/2020) di Aula lantai 2 Gedung SBSN Fakultas Tarbiyah.

Direktur Jawa Pos Radar Kudus Baehaqi menyerahkan secara langsung piala dan sertifikat penghargaan kepada Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mudzakir, M.Ag. disaksikan para pejabat, dosen, dan mahasiswa.

Jawa Pos Radar Kudus Award ini merupakan bentuk apresiasi kepada sosok atau lembaga pemerintah ataupun swasta yang menginspirasi dan memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat.

Dalam sambutannya Baehaqi menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan untuk menjadi pendorong agar terus bergerak demi kebaikan bangsa dan negara.

”Semoga penghargaan ini dapat diterima dengan senang hati,” ucapnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya penyelenggaraan Radar Kudus Award tahun ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Untuk menghindari terjadinya kerumunan akhirnya Jawa Pos Radar Kudus Award dilakukan secara road show.

IAIN Kudus dinilai menjadi satu dari sekian perguruan tingi se-eks Karesidenan Pati yang memiliki progress baik. dilansir dari radarkudus.jawapos.com Ketua Panitia Ali Mahmudi mengatakan, kiprah IAIN Kudus dalam mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi sudah baik. Mulai dari aspek pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat. 

“Untuk itulah, kampus hijaunya Kabupaten Kudus ini, layak menerima kategori Perguruan Tinggi yang Aktif dalam Penelitian dan Pengembangan Ilmu Islam Terapan” jelasnya.

Mudzakir menyampaikan bahwa momen ini merupakan suatu syahadah, pembuktian yang dilakukan oleh kawan-kawan di IAIN Kudus sehingga mendapat suatu pengakuan oleh media.

“Penghargaan yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan ini menjadi satu awalan dari pengembangan keilmuan kedepan yang menambah keyakinan kami bahwa apa yang kami kembangkan adalah sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat. Yang mejadi penyemangat untuk pengembangan lebih lanjut” ucapnya.

Lebih lanjut Mudzakir menyampaikan bahwa dengan usaha, kepercayaan, bersama-sama dengan elemen masyarakat, terutama media, khususnya Radar Kudus yang aktif memberitakan kampus ini, menjadi berkah tersendiri dan tentu ini menjadi pemicu bagi kami dalam transparansi mengembangkan kampus. (Yusi-Humas IAIN Kudus)