Sebagai bentuk peningkatan produktifitas tenaga kependidikan, IAIN Kudus melaksanakan Uji Kompetensi Teknis Komputer Tenaga Kependidikan Non PNS(TKNP) IAIN Kudus Tahun 2020 di Laboratorium Komputer pada Kamis (8/10/2020). 

Bekerjasama dengan PT Inixindo, uji kompetensi ini diikuti oleh 76 peserta dimana pelaksanaan ujian dibagi menjadi 2 sesi yaitu pagi dan siang. Peserta diberi waktu 3 jam untuk mengerjakan, adapun materi yang diujikan Microsoft Word, Microsoft Excel dan Microsoft Power Point.

Dalam kesempatan lain Dr. H.Karsa Sukarsa, M.M menyampaikan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi dasar kebijakan pimpinan dalam penempatan tenaga kependidikan dengan menyesuaikan kompetensi yang dimiliki .

“Selain itu diharapkan tenaga kependidikan terus mengasah kemampuan khususnya aplikasi Microsoft Office untuk mendukung dan meningkatkan produktifitas kinerja” jelasnya.

Dalam sambutannya Kepala Subbag Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Chofia Nisa, S. E. menyampaikan bahwa peserta diharap bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal.

“Bagi yang lulus Uji Kompetensi akan mendapatkan Sertifikat dan diberikan kesempatan mengikuti pelatihan Microsoft Office Intermediate” ujarnya.

Peserta yang tidak lulus akan mendapat Surat Peringatan I (SP I) dan diberikan kesempatan mengikuti pelatihan Microsoft Office Beginner/Basic kemudian dites ulang. Apabila hasil tes dinyatakan tidak lulus lagi maka diberi Surat Peringatan II (SP II) dan akan diberikan pendampingan pembelajaran oleh rekan sejawat.

“ Setelah itu dites kembali. apabila masih belum lulus, maka akan diberikan Surat Peringatan III (SP III) dan dipertimbangkan untuk diakhiri masa kontraknya” ujarnya.

Peserta yang mendapatkan SP III namun memiliki kompetensi lain sebagai teknisi atau driver akan dipertimbangkan untuk perpanjangan kontrak sesuai kebutuhan formasi.

salah satu peserta ujian Yaumis Salam menyampaikan bahwa ujian ini menjadi evaluasi diri yang terukur, sejauhmana tenaga kependidikan menguasai kompetensi keadministrasian kantor.

“Kita bisa mengetahui apa yang masih belum dikuasai, sehingga kedepan kita bisa meningkatkan kompetensi untuk lebih memaksimalkan kemampuan dalam melaksanakan tugas kedministrasian di kantor” pungkasnya.(Yusi-Humas IAIN Kudus)