Jelang Tahun Ajaran Baru, IAIN Kudus Selenggarakan Pelatihan Pembelajaran Daring

Mempersiapkan pembelajaran pada tahun ajaran  baru, IAIN Kudus menyelenggarakan pelatihan pembelajaran daring (dalam jaringan) bagi seluruh dosen. Pelatihan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga pelaksanaan dilakukan secara bertahap, yaitu pada  tanggal 18, 19, 24, 25, dan 26 Agustus 2019 di Aula Utama lantai III Gedung Rektorat.

Wakil Rektor I Dr. H. Supaat, M.Pd. dalam arahannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sebagai bentuk peningkatan layanan IAIN Kudus dalam bidang akademik, khususnya pembelajaran via daring.

“Pembelajaran untuk mahasiswa semester III ke atas pada bulan September, Oktober total dilakukan secara daring. Pada November, Desember dan seterusnya kemungkinan bisa dilakukan pembelajaran offline terbatas apabila kurva penularan Covid-19 dari Satgas Covid Covid-19 telah mengalami penurunan. Sedangkan untuk mahasiswa baru akan diadakan satu kali pertemuan tatap muka, dan selanjutnya secara online” terangnya.

Pertemuan tatap muka bagi mahasiswa baru diagendakan sebagai matrikulasi dengan format dan konten yang menjelaskan segala hal berkaitan tentang perkuliahan serta dimasukan unsur pembekalan akademik (PBAK), karena pelaksanaan PBAK pada tahun ini dilaksanakan secara online.

Supaat menegaskan bahwa pelatihan ini juga untuk menyepakati format minimal dalam pembelajaran daring.

 “Format minimal yang harus diikuti yaitu dosen harus memberikan materi yang disertai narasi audio berdurasi 15 menit, mencantumkan logo IAIN kudus di materi Pembelajaran dan harus ada ruang interaktif sesuai dengan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa” lanjutnya.

Hadir sebagai narasumber, Kepala Unit TIPD Slamet Siswanto, M. Kom mensosialisasikan dan menjelaskan teknis penggunaan aplikasi Virtual Classroom (VClass) yang sudah dikembangkan TIPD jauh sebelum adanya pandemi.

Konten VClass sendiri menggunakan pendekatan seperti Google Classroom  atau aplikasi-aplikasi classroom lainnya yang sudah familiar .

“Bedanya  VClass Sudah diintegrasikan ke aplikasi Sikadu dan Simpeg. Jadi yang bisa mengakses sebagai  teacher hanya pegawai IAIN Kudus, dan peserta yang bisa mengakses tugas dan materi adalah mahasiswa  IAIN Kudus sesuai dengan pembagian kelas yang telah didaftarkan di KRS” ujarnya.

Adanya VClass juga untuk keperluan dalam mensuplay data untuk akreditasi, untuk administrasi pengajaran dosen dan untuk penyusunan BKD, semuanya sudah terintegrasi dalam aplikasi VClass.

Slamet menambahkan  adanya VClass kita memberikan kemudahan untuk mahasiswa, kita akan kerjasama dengan provider untuk mendapatkan kuota murah bagi mahasiswa IAIN Kudus.

“Untuk memperoleh layanan kuota murah pihak provider harus mengunci IP server. Maka kita harus  memiliki server tersendiri yaitu dengan VClass ini.”

Contohnya Indosat, pada awal diberlakukan Study From Home, mahasiswa IAIN Kudus mendapatkan free kuota untuk akses ke ilmupedia, dan  VClass sudah didaftarklan juga untuk memperoleh promo tersebut.

Untuk memperlancar pelaksanaan pelatihan, dibentuk pula Tim Pelatihan Pembelajaran Daring yang ditunjuk dari perwakilan tiap fakultas. Dimana tim tersebut bertugas untuk mensosialisasikan pembuatan konten materi berbasis multimedia dan menjadi perwakilan  ketika ada keluhan di kemudian hari setelah sistem ini berjalan. (Yusi-Humas IAIN Kudus)