Sebagai wujud kepedulian terhadap tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam penanganan covid 19, Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 IAIN Kudus menyerahkan bantuan APD ke dua rumah sakit yang menjadi rujukan covid 19 di Kab. Kudus yaitu RSUD dr. Loekmono Hadi dan RSI Sunan Kudus.

Penyerahan APD tersebut dilakukan pada Kamis (11/06/2020) oleh Rektor didampingi Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 IAIN Kudus.

Rektor IAIN Kudus, Dr. H. Mundakir menyampaikan bahwa kepedulian sivitas akademika IAIN Kudus terhadap pencegahan covid 19 sudah beberapa kali dilakukan. Dari sektor kemahasiswaan yang terdiri dari 52 Ormawa telah berpartisipasi baik secara mandiri atau tergabung dengan lembaga atau organisasi sosial. Dari sektor dosen dan tenaga kependidikan juga ikut bahu-membahu mengumpulkan swadana yang hasilnya sebagian dikirim ke pusat dan sebagian didistribusikan langsung oleh Gugus Tugas IAIN Kudus. Untuk kali ini ditujukan untuk tenaga medis.

“Terus terang kami merasa betapa beratnya tenaga medis, pastinya dilema memilih antara menjalankan tugas dengan memikirkan keselamatan resiko kerja. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama” ungkapnya.

Paket APD yang disalurkan terdiri dari baju APD, handscoon steril, masker bedah, alat semprot elektrik, disinfektan, face shield, dan hand sanitizer.

Didampingi oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan dan Wakil Direktur Pelayanan, Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, dr. H. Abdul Aziz Achyar, M.Kes mengapresiasi pemberian bantuan paket APD dari IAIN Kudus.

“Terima kasih atas pemberian bantuannya, kami sangat senang  terutama disaat seperti ini APD memang sangat diperlukan, apa lagi di situasi dimana Kudus termasuk Zona Merah” ungkapnya.

Apresiasi yang juga disampaikan oleh Direktur RSI Sunan Kudus dr. Sunarya Gana yang saat itu didampingi oleh wakil direktur dalam menerima bantuan dari IAIN Kudus.

“Terima kasih ini sangat bermanfaat sekali. Saya  menyayangkan bahwa kurva covid di Kab. Kudus yang semula telah menurun kini meningkat pasca lebaran i­ni” pungkasnya. (Yusi-Humas IAIN Kudus)