UPTB IAIN Kudus Gelar Rapat Koordinasi Dosen Pemateri Matrikulasi 2019
Beragamnya latar belakang pendidikan dari 3.167 mahasiswa baru S1 IAIN Kudus, maka diperlukan penyetaraan kompetensi sebelum menjalani perkuliahan dengan mewajibkan mahasiswa baru (Maba) mengikuti matrikulasi. Mempersiapkan hal itu, Unit Pelaksana Teknik Bahasa (UPTB) IAIN Kudus menyelenggarakan Rapat Koordinasi Dosen Pemateri Matrikulasi Mahasiswa S1 tahun ajaran 2019/2020 di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat, pada Selasa (20/08/2019).
Rapat ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi para pemateri, agar apa yang disampaikan dalam memberikan materi sesuai dengan tujuan pelaksanaan matrikulasi. Wakil Rektor I Dr. H. Supa’at menyampaikan bahwa keberadaan IAIN Kudus berada di bawah payung Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), maka dengan distingsi Islam itu, harus menjadi keunggulan tersendiri.
“Ciri khas dan keunggulan dari IAIN menjadi perhatian serius, jati diri kita atau kittah kita adalah kajian Islamiyah. Untuk itu maka diharapkan dapat mewujudkan integrasi atau Islamisasi ilmu pengetahuan lanjutnya,” tutur beliau.
Lebih lanjut beliau menjelaskan, pelaksanaan matrikulasi akan diadakan selama dua hari, yaitu Kamis-Jumat (22-23 Agustus 2019). Hari pertama Maba akan mendapatkan orietasi tentang PTKIN/ IAIN kudus, kiat sukses belajar dan moderasi islam. Pada hari keduanya Maba akan menjalani placement test bahasa Arab, bahasa Inggris, BTQ dan kemampuan hafalan Juz Amma. Hasil tes ini sebagai perangkingan dan evaluasi pembinaan berikutnya.
“Matrikulasi ini bukan bentuk pembelajaran seperti mata kuliah, tetapi dengan model auto matriculation, dimana mahasiswa mencari sendiri pembelajarannya masing-masing,” sambungnya.
Mahasiswa yang lulus matrikulasi akan mendapatkan sertifikat, dimana akan menjadi syarat wajib mahasiswa saat akan mendaftar sidang munaqosah.
Salah satu pemateri matrikulasi Arghob Khofya Haqiqi, M.Pd menyampaikan, adanya rapat ini menjadi bekal para pemateri agar saat menyampaikan matrikulasi itu mempunyai satu tujuan. Pentingnya mahasiswa baru dalam mengikuti matrikulasi, diharapkan akan diperoleh kemampuan yang relatif sama dalam tiga kompetensi tersebut.
“Dengan standar yang telah ditetapkan seperti skor TOEFL untu Prodi Bahasa Inggris 500 dan Prodi non Bahasa Inggris 450 dan TOAFL untuk Prodi Bahasa Arab 500, Prodi Pendidikan Islam 450 dan non Pendidikan Islam 375 maka sudah cukup untuk bekal Maba nanti”
Persiapan menyambut tahun ajaran baru, melalui pengenalan adanya moderasi keislaman, yang dimana untuk menyiapkan mahasiswa baru dalam perkuliahan. Sehingga poin-poin dalam materi martrikulasi tidak boleh terlewat satu pun.
“Materi martrikulasi ini menjadi poin penting di PTKIN, khususnya untuk IAIN Kudus,” pungkasnya.