Hadirkan Buaya Dalam Hidup Anda
Dahulu kala ada seorang raja yang memiliki anak perempuan sangat jelita. Begitu cantik dan eloknya, putri raja ini menjadi rebutan para pangeran dan pemuda. Sang raja bingung menentukan siapa calon menantunya.
Raja yang dikenal bijaksana ini akhirnya membuat sayembara. “Wahai para pemuda, siapa yang mau menjadi menantuku berkumpulah pada tanggal 9 bulan 8 di sungai depan istana.”
Pada hari yang telah ditentukan, ratusan pemuda yang ingin mempersunting puteri raja berkumpul dengan penuh semangat dan gairah. Saat yang raja muncul beserta puterinya semua hadirin berdiri dan bertepuk tangan.
Sang rajapun membuka sambutan dengan mengatakan, “Wahai para pemuda di seberang sungai sana, hari ini saya akan menentukan siapa yang berhak menjadi menantuku. Caranya, berenanglah menyeberangi sungai di depan kalian dan siapa yang sampai di seberang sini kemudian bersalaman denganku dialah yang berhak menjadi menantuku.”
Para pemuda segera bersiap berenang menyeberangi sungai. Tiba-tiba, sambil membalikkan tubuhnya sang raja melemparkan daging ke sungai, ternyata puluhan buaya muncul dan memperebutkan daging itu.
“Ayo siapa yang mau menjadi menantuku, berenanglah!” ujar sang Raja.
Ditunggu beberapa menit tak ada yang berenang. Karena tak ada tanda-tanda akan ada yang berenang sang raja berkata lebih lantang, “Ayo siapa yang mau menjadi menantuku berenanglah!”
Setelah hening beberapa saat, tiba-tiba seorang pemuda melompat ke dalam sungai itu. Semua orang melihat pemuda itu berjuang mati-matian menghindari buaya. Kadang ia berlari di atas tubuh buaya, kadang ia berenang, kadang ia menyelam. Dan akhirnya pemuda itu berhasil menyeberangi sungai itu.
Sang raja langsung mendatangi pemuda gagah berani itu dan menyalaminya sambil bekata, “Selamat! Kamu berhak menjadi menantuku, sebelum aku pertemukan dengan puteriku, adakah sesuatu yang akan kamu katakan?”
Sambil terengah-engah pemuda itu menghadap ke arah para pemuda di seberang sungai sambil berteriak, “Hai para pemuda di seberang sungai sana! Siapa yang tadi mendorong saya ke sungai!?”
Insan SuksesMulia, terkadang kita perlu “diceburkan” oleh orang lain untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang penuh dengan tantangan (buaya). Karenanya, jangan pernah menolak bila Anda diberi tugas yang menantang oleh atasan Anda atau klien Anda.
Akan lebih baik lagi bila Anda sendiri yang secara berkala mengundang “buaya” (tantangan) dalam hidup Anda. Bila hal ini Anda lakukan, hidup Anda akan penuh warna dan kehidupan bak istana beserta permaisuri ayu serta berbagai layanan kelas satu menanti Anda.
Ayo “buaya” apa yang akan Anda hadirkan selama tiga bulan kedepan?
Raja yang dikenal bijaksana ini akhirnya membuat sayembara. “Wahai para pemuda, siapa yang mau menjadi menantuku berkumpulah pada tanggal 9 bulan 8 di sungai depan istana.”
Pada hari yang telah ditentukan, ratusan pemuda yang ingin mempersunting puteri raja berkumpul dengan penuh semangat dan gairah. Saat yang raja muncul beserta puterinya semua hadirin berdiri dan bertepuk tangan.
Sang rajapun membuka sambutan dengan mengatakan, “Wahai para pemuda di seberang sungai sana, hari ini saya akan menentukan siapa yang berhak menjadi menantuku. Caranya, berenanglah menyeberangi sungai di depan kalian dan siapa yang sampai di seberang sini kemudian bersalaman denganku dialah yang berhak menjadi menantuku.”
Para pemuda segera bersiap berenang menyeberangi sungai. Tiba-tiba, sambil membalikkan tubuhnya sang raja melemparkan daging ke sungai, ternyata puluhan buaya muncul dan memperebutkan daging itu.
“Ayo siapa yang mau menjadi menantuku, berenanglah!” ujar sang Raja.
Ditunggu beberapa menit tak ada yang berenang. Karena tak ada tanda-tanda akan ada yang berenang sang raja berkata lebih lantang, “Ayo siapa yang mau menjadi menantuku berenanglah!”
Setelah hening beberapa saat, tiba-tiba seorang pemuda melompat ke dalam sungai itu. Semua orang melihat pemuda itu berjuang mati-matian menghindari buaya. Kadang ia berlari di atas tubuh buaya, kadang ia berenang, kadang ia menyelam. Dan akhirnya pemuda itu berhasil menyeberangi sungai itu.
Sang raja langsung mendatangi pemuda gagah berani itu dan menyalaminya sambil bekata, “Selamat! Kamu berhak menjadi menantuku, sebelum aku pertemukan dengan puteriku, adakah sesuatu yang akan kamu katakan?”
Sambil terengah-engah pemuda itu menghadap ke arah para pemuda di seberang sungai sambil berteriak, “Hai para pemuda di seberang sungai sana! Siapa yang tadi mendorong saya ke sungai!?”
Insan SuksesMulia, terkadang kita perlu “diceburkan” oleh orang lain untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang penuh dengan tantangan (buaya). Karenanya, jangan pernah menolak bila Anda diberi tugas yang menantang oleh atasan Anda atau klien Anda.
Akan lebih baik lagi bila Anda sendiri yang secara berkala mengundang “buaya” (tantangan) dalam hidup Anda. Bila hal ini Anda lakukan, hidup Anda akan penuh warna dan kehidupan bak istana beserta permaisuri ayu serta berbagai layanan kelas satu menanti Anda.
Ayo “buaya” apa yang akan Anda hadirkan selama tiga bulan kedepan?